0251- 8622642 ex 105 ppid@apps.ipb.ac.id

Jalani KKN-T di Desa Lingkar Kampus, Mahasiswa IPB University Ajak Siswa-siswi SMP Campus Tour Sembari Belajar

Mahasiswa IPB University yang tengah menjalani Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) di Desa Cikarawang, Dramaga, Bogor, salah satu desa lingkar kampus, mengadakan program Campus Tour dengan mengajak siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) keliling kampus Dramaga. Kegiatan ini bertujuan membuka wawasan baru yang dapat memicu remaja lingkar kampus untuk berinovasi dan berkreasi.

“Kampus IPB University memiliki banyak tempat-tempat yang dapat dijadikan wisata sekaligus pembelajaran bagi para pelajar SMP Nurul Fajr. Kegiatan Campus Tour dimulai dengan rute mengunjungi kandang kuda, penangkaran rusa, telaga inspirasi dan pengenalan hidroponik di Greenhouse Leuwikopo,” tutur Qonita Sinatrya, Ketua Kelompok Mahasiswa KKN-T University  Cikarawang RW 004.

Sembari keliling kampus, lanjut Qonita, mahasiswa memberikan beberapa pengetahuan baru sesuai dengan jurusannya masing-masing. Beberapa materi yang disampaikan meliputi pengenalan kuda, pengenalan hewan rusa, perairan, lingkungan dan hidroponik.

“Harapannya kegiatan ini dapat meningkatkan minat belajar remaja Desa Cikarawang pada bidang lingkungan. Karena kami membagikan fakta menarik yang jarang diketahui masyarakat umum tentang perairan, kuda dan rusa” ungkapnya.

Salah satu guru SMP Nurul Fajr, Lisda menyampaikan, siswa-siswi sangat senang diajak keliling kampus dengan pendampingan dan pemberian beberapa pengetahuan yang belum pernah diketahui siswa-siswi sebelumnya.

“Walaupun diantara siswa-siswi kemungkinan besar sudah pernah ke kampus IPB University, tetapi kali ini berbeda. Karena ada mahasiswa KKN-T yang mendampingi, memberikan pengetahuan dan mengunjungi beberapa tempat yang jarang mereka didatangi,” kata Lisda.

Kegiatan diakhiri dengan sesi dokumentasi bersama serta pemberian hadiah kepada siswa-siswi yang aktif bertanya dan menjawab pertanyaan selama Campus Tour berlangsung. (*/Rz)

Sumber : https://ipb.ac.id/news/index/2022/07/jalani-kkn-t-di-desa-lingkar-kampus-mahasiswa-ipb-university-ajak-siswa-siswi-smp-campus-tour-sembari-belajar/557233a3eb761df8cf88ae3cc68cf090

Rektor IPB University Lantik 25 Pejabat Struktural

IPB University menggelar Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pejabat Struktural di Lingkungan IPB University di Auditorium Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam (FMIPA) Kampus Dramaga, 22/7. Dalam kesempatan itu, Rektor IPB University, Prof Arif Satria melantik 25 pejabat struktural.

Prof Arif dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada pejabat yang dilantik hari ini. “Ini merupakan sebuah amanah yang sangat penting yang harus diperjuangkan. Tak hanya untuk kemajuan budaya IPB University, tapi juga untuk bangsa,” terangnya.

Dalam kesempatan kali ini, ia menyampaikan bahwa diperlukan satu pendekatan untuk bisa lebih kreatif dan adaptif. Oleh karena itu percepatan belajar warga IPB University, termasuk pejabat baru yang dilantik, sangat penting terhadap tugas yang diberikan.

Lebih lanjut Prof Arif juga berharap agar para pejabat bisa selalu memberikan inovasi-inovasi dalam melaksanakan tugas. Menurutnya, hakikat keberadaan manusia di bumi adalah untuk memberikan manfaat. “Kita harus menggunakan kacamata masa depan. Apa yang akan menjadi probabilitas untuk kampus kita tercinta,” ujarnya.

Masa depan, kata dia, tidak bisa didasarkan pada mindset masa lalu. Menurutnya, yang menentukan masa depan adalah kreativitas, imajinasi dan kreasi. “Orang yang pikirannya hanya pada best practice akan menjadi follower. Sedangkan orang yang orientasi pemikirannya future practice akan jadi seorang leader” imbuhnya.

Kesuksesan yang dicapai oleh seseorang, lanjut Arif, tidak dapat diukur dari umur. Senior atau junior, menurutnya semua sama sebagai seorang pejuang yang saling ingin memiliki prestasi.

Ia mengungkapkan, terdapat tiga tipe staf dalam bekerja. Kategori pertama, staf yang memberikan masalah. Kedua, memberikan masalah dan solusi. Sementara, tipe staf yang ketiga, adalah memberikan masalah dan solusi, sekaligus eksekusi.

“Kita harapkan teman-teman semua itu adalah tipe staf kategori yang ketiga. Itulah letak dimana teman-teman semua itu terbilang hebat dan canggih atas masalah yang menghampiri sehingga dapat memberikan solusi dan langsung mengeksekusi,” tutur Rektor IPB University.

Prof Arif meyakinkan, dengan posisi yang dimiliki saat ini, kontribusi yang diberikan para pejabat baru akan membawa pengaruh lebih besar. Sehingga dampak yang dihasilkan pun semakin besar pula. (Ns/Rz)

Sumber : https://ipb.ac.id/news/index/2022/07/rektor-ipb-university-lantik-25-pejabat-struktural/fa95c05b00302b37eb26e48a09b2cf29

Mahasiswa IPB University Ajari Siswa SD Cara Bijak Gunakan Gadget

Mahasiswa IPB University yang mengikuti program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) menggelar edukasi pengembangan karakter anak di SDN 3 Cadas Leueur, Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor (21/7). Ada 45 siswa yang mengikuti kegiatan ini.

Kegiatan edukasi ini mengusung materi tentang bijak dalam menggunakan gadget, pemilahan sampah dan Gertagi (Gerakan Cinta Gigi). Edukasi ini bertujuan untuk mengembangkan karakter anak agar dapat bijak dalam menggunakan gadget terutama handphone.

“Apabila disalahgunakan, gadget ini memiliki dampak negatif bagi anak. Selain itu edukasi ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran siswa untuk peduli terhadap kebersihan melalui melalui pemilahan sampah dan merawat gigi yang baik dan benar,” ujar Dedy Nanda Kurniawan, mahasiswa dari Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan IPB University.

Dalam paparannya, Dedy menjelaskan pengertian gadget, jenis-jenis gadget, dampak negatif gadget dan cara menggunakan gadget yang baik dan benar.  “Melalui kegiatan ini diharapkan para siswa dapat bijak dalam menggunakan teknologi, dapat menjaga lingkungan serta menjaga kesehatan diri dengan membuang sampah pada tempatnya dan gemar dalam merawat gigi. Sehingga terciptanya masa depan cerah bagi anak dan mereka terhindar dari dampak perkembangan teknologi. Lingkungan yang asri dan bersih akan membuat siswa nyaman dalam melakukan kegiatan belajar mengajar,” tandasnya.

Sementara itu, materi tentang pemilahan sampah disampaikan oleh Nurfa Layla Asti dari Departemen Nutrisi dan Teknologi Pakan. Ia menjelaskan pengertian sampah, jenis-jenis sampah, contoh sampah organik dan anorganik dan pemanfaatan dari sampah organik dan anorganik. Dan penyampaian materi Gertagi meliputi penyakit pada gigi dan cara merawat gigi yang baik dan benar.

Pelaksanaan kegiatan edukasi diakhiri dengan kegiatan kolase yang memanfaatkan sampah anorganik untuk dijadikan sebagai bahan mewarnai gambar. Para siswa sangat antusias dalam mewarnai gambar yang diberikan. (**/Zul)

Sumber : https://ipb.ac.id/news/index/2022/07/mahasiswa-ipb-university-ajari-siswa-sd-cara-bijak-gunakan-gadget/df87406bde07b69e3b704ea132863d16

Mahasiswa IPB University Diskusi dengan Mendikbud Ristek Indonesia dan Belanda

Mahasiswa IPB University yang lolos program pertukaran pelajar intra ASEAN maupun ASEAN Uni Eropa 2022 berkesempatan melakukan diskusi dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Indonesia Nadiem Makarim dan Mendikbud Ristek Belanda HE, Robbert Dijkgraaf, di Kedutaan Besar Belanda, (21/7).

Mahasiswa tersebut mengikuti program Collaborative Online International Learning (COIL). Tahun ini IPB University berkesempatan bekerja sama dengan beberapa kampus di ASEAN yakni Phnom Penh International University, Kamboja, University of Malaysia Sabah (UMS) Malaysia, University Santo Thomas, Filipina dan Hanoi University of Science and Technology, Vietnam.

IPB University sejak tahun 2015 tergabung dalam Program SHARE, konsorsium dari beberapa lembaga internasional yakni Nuffic Neso, DAAD, Campus France, ENQA. Program ini rutin mengirimkan mahasiswa untuk pertukaran pelajaran intra ASEAN maupun ASEAN Uni Eropa secara fisik. Namun sejak pandemi pertukaran sempat ditiadakan dan dimulai kembali pada tahun 2022 yakni melalui program COIL.

Dialog bertajuk Talkshow Interaktif dengan tema “Transforming Education and Research for a Better Society” ini membicarakan terkait peranan pendidikan di kedua negara. Progresifitasnya juga ikut dibahas. Seperti pentingnya peranan pendidikan, perubahan sistem sekolah, perkembangan kurikulum, hingga inovasi-inovasi yang perlu dilakukan untuk mendukung terselenggaranya pendidikan yang baik, tepat sasaran, dan dapat mengatasi kesenjangan antara masyarakat dan teknologi.

Mahasiswa program COIL dari IPB University yakni Muhammad Faris Nirwan, Kevin Naufal Eryogia dan Arina Salsabila dari Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM), Irene Lucia dari Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) serta Zahrah Afifah dan Zahrel Ben dari Departemen Teknologi Hasil Perairann Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK). Selain mahasiswa dari IPB University, terdapat juga undangan perwakilan dari mahasiswa universitas lainnya, di antaranya dari Universitas Indonesia dan Universitas Gadjah Mada. (**/Zul)

Sumber : https://ipb.ac.id/news/index/2022/07/mahasiswa-ipb-university-diskusi-dengan-mendikbud-ristek-indonesia-dan-belanda/e7aedb195f1b33044b1170af8855634d

IPB University dan Wageningen University Gelar FGD Penyusunan Road Map Riset Penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku

Dalam rangka penyusunan roadmap riset penanggulangan penyakit mulut dan kuku (PMK), IPB University menggelar focus group discussion (FGD), bertempat di Science and Techno Park (STP) IPB University, Kampus Taman Kencana, Bogor, 21/7.  Acara FGD dibuka oleh Pelaksana Harian (Plh) Dekan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University, Prof Ni Wayan Kurniani Karja,  dengan arahan dari Wakil Rektor Bidang Internasionalisasi, Kerjasama dan Hubungan Alumni IPB University, Prof Dodik R Nurrochmat.

FGD dihadiri peserta internal IPB University diantaranya Dekan Fakultas Peternakan, Dr Idat Galih Permana, Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Prof Nunung Nuryartono beserta Tim Satuan Tugas PMK IPB University dan para pakar dari IPB University. Stakeholder eksternal yang hadir diantaranya perwakilan Badan Pangan Dunia FAO, Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan Pemerintahn Provinsi Jawa Barat.

FGD berlangsung sangat intensif dipandu oleh Prof Iskandar Siregar selaku Direktur Program Internasional IPB University dengan fokus bahasan yang mendalam mengambil pembelajaran untuk penelitian dan pendidikan dari pengalaman PMK di  Eropa (Belanda) dan Negara ASEAN (Thailand).

Sebagai pemantik diskusi berupa tiga presentasi oleh Prof Henk Hogeveen dari Wageningen University and Research, Prof Murtini dari Tim Satgas PMK IPB University, Dr Okti Nadia Poetri dan Dr R Dikky Indrawan dari Tim Konsorsium Riset INREF Smart Farming (Smart-In-Ag). Hadir juga pada acara tersebut Guru Besar Fakultas Peternakan yang juga Wakil Rektor Bidang Bisnis dan Inovasi IPB University, Prof Erika B Laconi.

“Rumusan FGD akan digunakan untuk membangun kerangka peta jalan riset yang mempertimbangkan faktor sains interdisiplin, adanya keanekaragaman kondisi dan regionality dimana teknologi dan perilaku serta kebijakan menjadi dua pendekatan yang penting agar ke depan PMK dapat diatasi, “ ujar Prof Iskandar selaku moderator. (*)

Sumber : https://ipb.ac.id/news/index/2022/07/ipb-university-dan-wageningen-university-gelar-fgd-penyusunan-road-map-riset-penanggulangan-penyakit-mulut-dan-kuku/32124803c4338f32b95a7813e251d907

Gandeng Amazon Web, IPB University Gelar Workshop AWS Immersion Day

Direktorat Pengembangan Program dan Teknologi Pendidikan (DPPTP) bersama Direktorat Sistem Informasi dan Transformasi Digital (DSITD) bekerjasama dengan Amazon Web Services (AWS) menyelenggarakan Workshop AWS Immersion Day, 21/7. Kegiatan ini digelar secara luring, bertempat di Gedung Pusat Komputer Lt 1 Kampus Dramaga, Bogor.

Dr Kaswanto, Asisten Direktur Pengembangan Teknologi dan Digitalisasi Pendidikan, DPPTP IPB University menerangkan, workshop ini merupakan tindak lanjut dari adanya Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama antara IPB University dan AWS. Ia berharap, kegiatan-kegiatan serupa yang ditujukan untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia IPB University senantiasa dapat terus dilakukan.

“Kerjasama IPB University dengan AWS sejatinya perlu ditindaklanjuti dengan kegiatan implementatif yang mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi dan pelaksanaan Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Tahun Akademik 2022/2023,” ujar Dr Kaswanto.

Hadir sebagai narasumber, Hendry Anwar, Solutions Architect – Worldwide Public Sector AWS. Dalam kesempatan itu ia menjelaskan,kemampuan untuk auto-scaling web services perlu didukung dengan Disaster Recovery.  “Sehingga workshop ini memberikan hands-on untuk membuat auto scaling dengan EC2 Auto Scaling Group. Selain itu, juga ada hands-on membuat VPC dengan VPC Wizard,” tambah Hendry.

Adapun materi workshop yang diberikan diantaranya AWS 101 dan Core Services (Compute, Storage, Database), Scaling dan Load-balancing AWS, Whiteboarding Scalable Moodle on AWS dan  Hands-on Workshop VPC dengan VPC Wizard.

Selain itu juga disampaikan materi mengenai  Hands-on Workshop Auto-scaling Web Services dengan EC2 Auto Scaling Group, Backup dan Disaster Recovery, Perlindungan Server dengan AWS Elastic Disaster Recovery dan Analisis Kebutuhan Aplikasi Ujian Online di IPB Moodle.

Dr Kaswanto mengungkap, pelaksanaan workshop berjalan dengan penuh semangat. Hal itu terbukti dengan berjalannya diskusi dari para peserta yang antusias. “Diskusi berjalan dengan amat spesifik dan advance terkait dengan service yang diberikan oleh AWS. Terutama ketika membahas kebutuhan aplikasi Ujian Online di IPB berbasis Moodle,” sebutnya. (*/Rz)

 

Sumber : https://ipb.ac.id/news/index/2022/07/gandeng-amazon-web-ipb-university-gelar-workshop-aws-immersion-day/6b93c0a5d3e79c1a769178e99d615c29

× Butuh bantuan?
Skip to content