Dalam rangka meningkatkan kompetensi pustakawan dalam menulis publikasi ilmiah maka Perpustakaan IPB Universty mengadakan pelatihan penulis karya ilmiah berupa “literature review”. Kegiatan ini diikuti 45 peserta pustakawan IPB University, 25-26/7 bertempat di Gedung Perpustakaan, Kampus IPB Dramaga Bogor.
Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman para pustakawan tentang systematic literature review (tinjauan literatur sistematik) dan mengembangkan keterampilan pustakawan yang kemudian menuliskannya dalam sebuah literature review yang sistematis, sehingga mendapatkan landasan teori yang dapat mendukung penelitian atau kajiannya.
Kepala Perpustakaan IPB University, Prof Pudji Muljono mengatakan, tuntutan adanya perubahan terhadap perpustakaan perguruan tinggi di era industri sekarang ini semakin nyata. Para pengguna layanan perpustakaan masa kini menuntut layanan yang bersifat non-konvensional, walaupun masih ada tuntutan pada layanan yang konvensional.
“Dibahas juga hasil pengamatan pada web perpustakaan yang memperlihatkan betapa perpustakaann bertransformasi dari hanya menyediakan informasi tetapi juga dituntut untuk dapat mendiseminasikan informasi kepada penggunanya serta berperan aktif dalam proses penelitian yang dilakukan dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan sampai dengan mempublikasikan hasil penelitian,” katanya.
Prof Pudji menambahkan, meskipun pustakawan selalu dikaitkan dengan buku atau bahan bacaan dalam pelaksanaan kerjanya, namun kenyataan terbukti bahwa pustakawan terus didorong dan diberikan motivasi untuk senang dengan aktivitas menulis. “Hal ini terbukti dengan banyaknya tulisan pustakawan yang diterima redaksi beberapa jurnal di Indonesia, sehingga hal ini menyebabkan banyaknya tulisan dalam penerbitan perpustakaan, “ jelasnya.
Prof Pudji menegaskan pelatihan juga dilaksanakan sebagai bentuk ketanggapan terhadap perkembangan dunia pendidikan pada era sekarang. “Lingkungan pendidikan saat ini diwarnai oleh kompetisi yang semakin ketat, meningkatnya tuntutan dan kesadaran untuk pemenuhan lebih banyak kebutuhan pegawai, “ imbuhnya.
Dr Nancy Dewi Yuliana, dosen Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan (Fateta) IPB University sebagai narasumber pelatihan menjelaskan, “Systematic literature review (SLR) merupakan sebuah jenis tinjauan literatur yang memakai berbagai macam metode sistematis untuk mengumpulkan data sekunder, melakukan kajian-kajian riset, dan mengumpulkan temuan-temuan secara kualitatif dan kuantitatif.”
Dikatakannya, metode SLR digunakan untuk mengidentifikasi, mengkaji, mengevaluasi, dan menafsirkan semua penelitian yang tersedia dengan bidang topik fenomena yang menarik, dengan pertanyaan penelitian tertentu yang relevan. “Pustakawan juga harus tahu bagaimana memahami pentingnya kemampuan menulis artikel ilmiah yang dipublikasikan di jurnal, “ ungkapnya.
Ia menambahkan, kajian literatur merupakan alat yang penting sebagai contect review, karena literatur sangat berguna dan sangat membantu dalam memberi konteks dan arti dalam penulisan yang sedang dilakukan. Dengan melakukan kajian literatur ini juga penulis dapat menyatakan secara eksplisit kepada pembaca tujuan dan maksud penulisan artikel ilmiah tersebut. (awl)
Sumber : https://ipb.ac.id/news/index/2022/07/pelatihan-penulisan-literature-review-bagi-pustakawan-perpustakaan-ipb-university/30b6b91c0f8793820750584474b0b914