Uni Konservasi Fauna IPB University Berpartisipasi dalam River Engage 2022

Uni Konservasi Fauna (UKF) IPB University ikut berpartisipasi dalam kegiatan River Engage 2022 di Pulau Dewata, Bali beberapa waktu lalu. River Engage merupakan kegiatan kolaborasi tiga peneliti di Indonesia, Amerika Serikat, dan Uganda sebagai upaya mengajak masyarakat memahami peran dan pentingnya menjaga sungai dengan metode ilmiah, yang disponsori penuh oleh National Geographic Society.

River Engage mengajak peserta untuk mempelajari metode survei sampah (makroplastik) yang ilmiah serta survei satwa herpetofauna terkhususkan untuk wilayah sungai. Tidak hanya teori, kegiatan ini juga mengajak peserta untuk turun langsung ke titik penelitian lapangan di sungai terpanjang di Bali, Sungai Ayung.

“Metode survei sampah yang didapatkan dalam kegiatan River Engage 2022 dapat menjadi sesuatu hal yang baru bagi bidang keilmuan di UKF IPB University,” ujar Imam, Ketua Umum UKF IPB University.

Salah satu pemateri, Puspita Insan Kamil, SPi , MSi menyampaikan penjelasan teori survei sampah dan pengenalan Marine Debris Tracker App (MDTA). Metode survei sampah sungai yang digunakan merupakan adaptasi National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), diterbitkan di jurnal Frontiers. Ia juga menjelaskan teori survei herpetofauna dan pengenalan aplikasi iNaturalist.

Kegiatan dilanjut dengan mengajak peserta turun langsung ke lapang untuk mencoba metode survei sampah dan survei herpetofauna yang telah disampaikan pada sesi teori. Pendataan hasil survei sampah dilakukan dengan mengelompokan, menimbang dan menghitung jumlah sampah serta mencatatnya dalam tally sheet yang telah disediakan.

“Dari hasil sampling survei sampah ditemukan sampah kantong plastik dan plastik yang terfragmentasi memiliki jumlah terbanyak. Sementara survei herpetofauna ditemukan berbagai jenis satwa di sekitar Sungai Ayung seperti kodok sawah, ular tampar, cicak batu, tokek dan ular sanca batik,” ujar Elif Ivana Hendastari, salah satu anggota UKF IPB University yang juga peserta River Engage 2022.

Turut hadir pemateri lain, diantaranya Nathan Rusli (Direktur Yayasan Herpetofauna Indonesia); I Gede Hendrawan, PhD (Dosen Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana (Unud) sekaligus peneliti sampah pesisir Bali) yang menyampaikan materi mengenai pentingnya pengumpulan data sampah secara ilmiah; Afif Saputra (Greenpeace Indonesia) yang menyampaikan materi komunikasi publik dan pemerintah; dan Ida Bagus Mandhara Brasika (Griya Luhu Digital Waste Bank) yang menyampaikan materi mengenai manajemen bank sampah. (*/Rz)