Uni Konservasi Fauna Bersama KondoTakon dan Sekolah Tanah Tingal Jadikan Alam Terbuka Menjadi Wadah Pembelajaran

Uni Konservasi Fauna (UKF) IPB University turut menjadi volunteer dalam kegiatan Fun Adventure. Kegiatan diinisiasi oleh KondoTakon dan Sekolah Tanah Tingal, beberapa waktu lalu. Fun Adventure bertujuan menambah wawasan peserta didik Sekolah Tanah Tingal mengenai lingkungan sekolahnya serta menambah keterampilan siswa dalam kegiatan alam terbuka.

“Kegiatan seperti ini dapat memberikan wawasan baru bagi UKF IPB University untuk berkembang salah satunya pada bagian keilmuan, lebih spesifik lagi mengenai sosial lingkungan,” ujar Imam, Ketua Umum UKF IPB University.

Elif Ivana, salah satu anggota UKF IPB University menjelaskan, kegiatan ini dibagi ke dalam dua kelas kecil dan besar. Kegiatan pada hari pertama ditujukan untuk peserta didik kelas kecil, yang terdiri dari dari kelompok belajar, taman kanak-kanak dan sekolah dasar kelas satu. Peserta dilengkapi dengan jurnal yang berisi serangkaian petunjuk dan pertanyaan pendukung mengenai kegiatan Fun Adventure.

“Kegiatan untuk kelas kecil meliputi kegiatan yang mengasah kemampuan sensorik dan motorik seperti Nature Treasure Hunt (Leaf and Stick Hunting dan Mini Beast Hunting) dan Little Expedition,” ujar Elif.

Lebih lanjut Elif menjelaskan, Nature Treasure Hunt bertujuan untuk mengeksplor kemampuan sensorik peserta didik dengan menggunakan kelima indranya seperti contoh mencari  daun-daun sesuai bentuk daun yang terdapat di jurnal, mencari beberapa jenis serangga dan hewan, dan membedakan bentuk kasar dan halus.

Sementara Little Expedition merupakan kegiatan yang mengasah kemampuan motorik kasar seperti melewati halang rintang yang telah dibuat oleh tim KondoTakon di sekitar lingkungan sekolah.

Untuk kelas besar, kata Elif, kegiatan diberikan dengan level yang berbeda. Diantaranya kegiatan Orienteering, yang bertujuan untuk memberi pemahaman kepada peserta didik mengenai posisi dan arah. Selain itu terdapat kegiatan Tree Hunter yang bertujuan untuk mengenali jenis-jenis pohon dan tumbuhan.

“Selain itu terdapat kegiatan pengamatan dengan menggunakan indra pendengaran pada malam hari yaitu Adventure After Dark. Tujuannya untuk mengenali suara-suara dan aktivitas yang ada di lingkungan sekolah pada malam hari serta mengenali hewan-hewan nokturnal,” tuturnya.

Baik kelas kecil maupun kelas besar, peserta juga diberi pemahaman mengenai prinsip-prinsip dasar dalam membangun tenda. Kegiatan lain yang tak kalah seru adalah jelajah danau dan api unggun. Peserta diajak menaiki perahu karet sebagai kegiatan pelengkap kelas kecil dan kelas besar.

“Peserta didik tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Fun Adventure ini, kegiatan ini telah membuktikan bahwa alam terbuka dapat menjadi wadah yang cocok untuk belajar,” ungkap Elif.

Inisiator kegiatan Fun Adventure, KondoTakon, merupakan organisasi yang memfasilitasi kegiatan pendidikan dan pelatihan berbasis kegiatan alam terbuka. Sementara Sekolah Tanah Tingal merupakan sekolah berwawasan lingkungan. Dengan tujuan yang sama itulah KondoTakon dan Sekolah Tanah Tingal berkolaborasi dalam kegiatan Fun Adventure. (*/Rz)