UKF IPB University Berpartisipasi dalam Kegiatan Pelatihan “SMART” bersama YIARI dan BBKSDA Jawa Barat

Uni Konservasi Fauna (UKF) IPB University berkesempatan menjadi relawan pada kegiatan Pelatihan Penggunaan Perangkat Lunak Spatial Monitoring and Reporting Tools (SMART) di Desa Balegede, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kegiatan ini dilakukan bersama Yayasan IAR Indonesia (YIARI) dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

“SMART merupakan salah satu perangkat untuk merencanakan, mendokumentasikan, menganalisis, melaporkan dan mengelola data keanekaragaman hayati, patroli dan tindakan-tindakan intervensi manajemen di tingkat tapak yang penerapannya dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan kawasan konservasi,” ujar Hilmi selaku narasumber dari YIARI.

UKF IPB University bersama YIARI turut memandu para peserta dalam praktik penggunaan perangkat lunak SMART. Peserta pelatihan terdiri dari anggota Masyarakat Mitra Polhut (MMP), Masyarakat Mitra Api (MMA), Kesatuan Pengelolaan Hutan Konservasi (KPHK) dan Karang Taruna Jiwa Sedana.

Arnaya Mentari Cahyani, salah satu mahasiswa UKF IPB University yang terlibat menjelaskan, peserta dipersilahkan mengidentifikasi gambar yang ditunjukkan oleh pendamping, seperti gambar keanekaragaman hayati, fitur, atau aktivitas manusia. Setelah itu data dimasukkan ke aplikasi SMART dan diisi dengan keterangan lainnya. Hal ini terus dilakukan pada beberapa titik lokasi di sekitar balai desa.

“Praktik tersebut dimaksudkan sebagai simulasi peserta ketika nantinya benar-benar melakukan patroli dan menemukan fenomena. Selain itu peserta diberikan juga tallysheet patroli yang nantinya akan diisi sesuai dengan informasi yang tertulis pada SMART,” terang Arnaya.

Baginya, mahasiswa UKF IPB University mendapatkan wawasan dan ilmu baru. Selain itu, dari kegiatan ini melatih bagaimana cara untuk berkomunikasi dengan masyarakat desa yang mayoritas lebih lancar berbahasa sunda.

UKF IPB University juga berkesempatan untuk menjadi moderator dalam acara pelatihan ini, membuat berbagai macam ice breaking yang mampu membangkitkan semangat para peserta agar bisa lebih fokus lagi mengikuti kegiatan pelatihan ini.

“Gokil! Bisa ikut kegiatan pelatihan ini bikin nambah wawasan dan relasi. Aplikasi SMART ini juga bisa banget lho diterapkan untuk kalian yang suka pengamatan/monitoring kampus,” ungkap Arnaya. (*/Rz)