Siap Buka Fakultas Kedokteran, IPB University Gelar Workshop Delivery Method Tutor Training

Sebagai bagian dari rangkaian pembukaan Fakultas Kedokteran (FK), IPB University menggelar kegiatan Workshop Delivery Method bertajuk “Tutor Training FK IPB University,” di Swiss-Belinn Hotel Bogor, 11/6. Ketua Tim Pembukaan Program Studi Pendidikan Dokter dan Fakultas Kedokteran IPB University, Prof Srihadi Agungpriyono, mengatakan kegiatan ini merupakan serial workshop bersama dengan supervisor dari kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad). “Tujuannya salah satu yang penting dalam mendirikan suatu program studi itu adalah kurikulum. Karena kurikulum akan membentuk lulusan itu seperti apa,” ujarnya.
Ia menambahkan, teman-teman Fakultas Kedokteran Unpad patut dicontoh. “Sebenarnya, cara dalam konteks ilmu yang disampaikan kedokteran itu secara umum sama, tapi yang mereka miliki adalah bagaimana cara menyampaikannya, delivery method-nya,” kata Prof Srihadi Agungpriyono. Selain itu, katanya, delivery method yang FK Unpad kembangkan itu memang dibanding FK yang lain itu lebih advance. Menurutnya, FK Unpad betul-betul ingin mendapatkan kompetensi lulusan bukan ilmu saja tetapi sifat atau attitude, soft skill dari lulusan itu yang utama. “Jadi kami dibimbing untuk itu. Kita harus jodohkan kurikulum di IPB University K2020 dengan standar kurikulum kedokteran. K2020 di IPB University bermaksud menghasilkan lulusan yang adaptif terhadap masa depan dan seterusnya,” tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Prof Tri Hanggono Achmad, akademisi Unpad menuturkan, FK Unpad menerapkan metode Problem Based Learning (PBL) dengan menggunakan konsep Student-centered, Problem-based, Community-oriented, Early clinical exposure, Systematic (SPICES) pada proses perkuliahannya. Ia menerangkan untuk pengembangan fakultas perlu adanya budaya organisasi, kurikulum, metode T dan L, umpan balik dan evaluasi, kepemimpinan dan manajemen akademik, beasiswa pendidikan. “Selain itu, pengembangan fakultas berkaitan dan berkesinambungan dengan pengembangan kurikulum. Dimana adanya, identifikasi masalah, penilaian kebutuhan yang ditargetkan, tujuan dan sasaran, strategi pendidikan, strategi implementasi, evaluasi dan penilaian itu sangat penting, “ ungkapnya. (Ns)
Sumber : https://www.ipb.ac.id/news/index/2022/06/siap-buka-fakultas-kedokteran-ipb-university-gelar-workshop-delivery-method-tutor-training/45b1c898422df2947adf498876dc2cbd