0251- 8622642 ex 105 ppid@apps.ipb.ac.id

Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University Selenggarakan Acara Sosialisasi Rumah Publikasi

Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University Selenggarakan Acara Sosialisasi Rumah Publikasi

Artikel / Press release

Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University mengadakan “Sosialisasi Rumah Publikasi dan Strategi Publikasi Internasional,” 28/03. Pelatihan ini merupakan kerjasama antara dua unit kerja di lingkungan IPB University yaitu SKHB dengan Direktorat Publikasi Ilmiah dan Informasi Strategis (DPIS). Acara ini menghadirkan dua pembicara, yaitu Dr Eva Anggraini, Direktur DPIS dan Prof Wasmen Manalu, dosen dari Divisi Fisiologi Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHB) IPB University.

Dalam paparannya Dr Eva Anggraini menyampaikan peran Rumah Publikasi IPB University dalam meningkatkan jumlah publikasi dan sitasi dosen dan perguruan tinggi. Ia mengklaim, Rumah Publikasi memberikan beberapa bentuk pelatihan, seperti workshop dan camp terkait penulisan artikel baik ilmiah, populer, maupun policy brief.

Dr Eva menjelaskan layanan yang diberikan adalah perangkat lunak Grammarly premium, cek plagiarisme, layanan editing bahasa melalui ENAGO untuk artikel under review jurnal Q1 dan Q2, layanan editing bahasa lain untuk jurnal Q3, serta pembayaran article publication charge (APC) untuk mahasiswa pascasarjana.

Dosen IPB University itu juga menyampaikan beberapa hal terkait world university ranking dan publikasi dosen. Ia menyebut, beberapa lembaga ranking mensyaratkan rasio sitasi per dosen atau sitasi per artikel, serta berapa persentase publikasi di jurnal Q1 dan Q2 agar bisa masuk 500 top ranking dunia.  “Perkembangan terbaru ialah THE impact rangking yang melibatkan kata kunci dari sustainable development goals (SDGs) di dalam artikel publikasi,” kata Dr Eva.

Sementara, Prof Wasmen, menyampaikan bahwa publikasi internasional harus mulai dirancang sejak awal dan sebaiknya jurnal yang akan dituju juga telah ditentukan di awal. Menurutnya, penelitian diawali dengan memilih masalah dan dirancang untuk menyelesaikan masalah.

“Masalah dipilih berdasarkan sifat universalitas dan memiliki urgensi yang tinggi.  Kelengkapan atau kekomprehensifan data sangat menentukan diterima atau tidaknya suatu artikel untuk publikasi,’ kata Prof Wasmen. Ia menerangkan, suatu penelitian harus ada sumbangan yang berarti dalam ilmu pengetahuan atau teknologi atau dengan kata lain memiliki suatu kebaruan (novelty).  (km/ns/RA)

Sumber : https://ipb.ac.id/news/index/2022/03/sekolah-kedokteran-hewan-dan-biomedis-ipb-university-selenggarakan-acara-sosialisasi-rumah-publikasi/1d7debf3182361b466cbcd56d5415651

× Butuh bantuan?
Skip to content