0251- 8622642 ex 105 ppid@apps.ipb.ac.id

Ratusan Peserta Ikuti Summer Course Sekolah Vokasi IPB University

Ratusan Peserta Ikuti Summer Course Sekolah Vokasi IPB University

Artikel / Press release

Sekolah Vokasi IPB University sukses menyelenggarakan summer course pada tahun 2022 ini. Webinar The Role of A Food System Planner: Facilitating Sustainable Agriculture and Consumption, (27/6) menjadi pembuka acara summer course yang diikuti oleh 400 peserta dari berbagai perguruan tinggi ini.

Mereka berasal dari Guimaras State University, Tarlac Agricultural University, Iloilo Science and Technology University, Mariano Marcos State University, Kolej Komuniti Jerantut, Vietnam National University of Agriculture, Universitat de Girona, Simon Fraser University, Nagoya University, Kasetsart University, Kolej Komuniti Sungai Petani, Maritime University of Panama, Polbangtan Bogor, Politeknik Pangkep dan Politeknik Banyuwangi.

Dekan Sekolah Vokasi IPB University, Prof Arief Darjanto dalam sambutannya berharap pelaksanaan summer course tahun ini berjalan dengan lancar dan mengapresiasi panitia yang sudah maksimal mempersiapkannya.
“Summer course tahun ini diselenggarakan sepenuhnya secara online walaupun pandemi COVID-19 sudah mereda,” ujarnya.

Ir Gatut Sumbogodjati, MM Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan, Direktorat Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia juga hadir dalam acara ini.
Ia memaparkan tentang kebijakan kementerian pertanian yang mendukung sustainable agriculture and consumption di Indonesia.

Sementara itu, Prof Hiroshi Ehara dari Nagoya University Jepang berkesempatan menjadi narasumber dalam webinar ini. Prof Hiroshi mempresentasikan tentang tanaman sagu sebagai pangan penyedia karbohidrat.

“Penduduk Jepang banyak mengkonsumsi sagu. Sagu merupakan salah satu alternatif makanan yang menyelamatkan penduduk Jepang setelah perang dunia ke dua,” ujarnya.

Narasumber kedua, Dr Han Quang Hanh dari Vietnam National University of Agriculture menjelaskan tentang perkembangan pertanian di Vietnam. Sepanjang pandemi COVID-19, Produk Domestik Bruto (PDB) Vietnam masih tumbuh.  “Tingkat kemiskinan Vietnam mengalami penurunan sebesar 2,23 persen pada tahun 2021 namun banyak pekerja meninggalkan sektor pertanian. Dinamika produksi pertanian di Vietnam terbagi menjadi empat periode. Saat ini di sektor peternakan, produksi babi merupakan unggulan utama Vietnam,” terangnya.

Menurutnya, beberapa tantangan produksi peternakan di Vietnam antara lain penyakit (terutama pada babi) dan penggunaan antibiotik yang berlebihan, ancaman polusi dari kegiatan peternakan yang intensif dan fluktuasi harga pasar, terutama yang berkaitan dengan input dan output.
Sedangkan narasumber ketiga Hijrah Saputra, ST, MSc, PhD dari Coventry University Inggris membawakan materi tentang pentingnya teknologi 4.0 dalam mendukung logistik dan rantai pasokan pangan pasca pandemi COVID-19. (PG/Zul)

Sumber : https://www.ipb.ac.id/news/index/2022/07/ratusan-peserta-ikuti-summer-course-sekolah-vokasi-ipb-university/03a334b910d8a13a7abffa8e40d91025

× Butuh bantuan?
Skip to content