0251- 8622642 ex 105 ppid@apps.ipb.ac.id

Rancang Agrowisata Halal, IPB University dan Pemkot Bogor Jalin Kerjasama

Rancang Agrowisata Halal, IPB University dan Pemkot Bogor Jalin Kerjasama

Artikel / Press release

Pemerintah Kota Bogor (Pemkot) menggandeng IPB University untuk menyiapkan rancangan Agrowisata Halal Kota Bogor. Dalam master plan yang sedang disusun, Agrowisata Halal akan dibangun di Rancamaya, Bogor Selatan dengan luas lahan sekitar sembilan hektar.

“Kami sangat senang mendapatkan kepercayaan dari Pemkot Bogor. Mudah-mudahan kita bisa membantu membuat master plan yang fungsional. Tidak hanya gambar indah, tetapi juga betul-betul bisa dimanfaatkan untuk pengembangan agrowisata halal,” ujar Prof Dodik Ridho Nurrochmat, Wakil Rektor bidang Internasionalisasi, Kerjasama dan Hubungan Alumni IPB University.

Aspek fungsional menurutnya sangat penting. Tidak hanya dari segi arsitektur, dari sisi aksesibilitas dan sosial ekonomi juga perlu menjadi perhatian.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemkot Bogor, Dr Syarifah Sofiah Dwikorawati menerangkan, bahwa gagasan Agrowisata Halal Kota Bogor ini telah disetujui Walikota Bogor, Bima Arya. Bahkan, dirinya ditantang untuk segera merealisasikannya.

“Dari lokasinya bagus. Di sana ada sembilan hektar, tetapi nanti pada masterplan sudah ada plotting. Ada beberapa yang sudah digunakan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Ada juga yang kita rencanakan menjadi kebun durian dan kopi. Tetapi semuanya saling mendukung, karena yang kita bangun ke depan adalah agrowisata,” sebutnya.

Dari sisi aksesibilitas, Dr Syarifah menerangkan, pemilihan lokasi di Rancamaya sudah tepat. Hal ini karena lokasinya berpapasan dengan tol Bogor – Ciawi – Sukabumi (Bocimi). Berkat kemudahan akses tol, Agrowisata Halal ini nantinya juga memudahkan supply dari berbagai lokasi terdekat, seperti Jakarta dan Sukabumi.

“Ini juga sinergi dengan kebijakan Pemkot Bogor. Karena sejak tahun 2010 sudah ada Peraturan walikota mengenai kota halal. Hanya memang tidak berjalan dengan baik. Sehingga kesempatan ini menjadi awal untuk menjadikan bogor sebagai kota halal,” ujar dia.

Agrowisata Halal Kota Bogor nantinya turut mendukung pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Center berbasis rantai produk halal. Dr Syarifah menyebut, dari 68 ribu UMKM yang ada, saat ini baru 0,06 persen UMKM di Kota Bogor yang sudah tersertifikasi halal.

“Tentu ini gayung bersambut dalam kita menuntaskan UMKM supaya meningkatkan sertifikasi halal dan hal yang lainnya,” kata Dr Syarifah.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pengembangan Institut yang juga Penanggung Jawab Penyusunan Masterplan Agrowisata Halal Kota Bogor, Prof Yonny Koesmaryono mengatakan, susunan masterplan direncanakan selesai pada 25 April 2022 mendatang.

“Thailand saja, negara yang mayoritas beragama Budha, punya Halal Center yang luar biasa. Kita kalah. Mimpi kita, bahwa dengan Agrowisata Halal ini, Kota Bogor menjadi Halal Center, sehingga menjadi pandangan dunia,” tutur Prof Yonny. (Rz)

Sumber : https://ipb.ac.id/news/index/2022/03/rancang-agrowisata-halal-ipb-university-dan-pemkot-bogor-jalin-kerjasama/e1b70bcb71ad7365d08d5fbd06549253

× Butuh bantuan?
Skip to content