Program Udara Bersih Indonesia, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University dan FIELD Indonesia Berikan Penghargaan kepada Masyarakat
Dekan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University, Dr Naresworo Nugroho, menyerahkan penghargaan kepada Manggala Agni (MA), Masyarakat Peduli Api (MPA), Masyarakat dan Daops Manggala Agni Terbaik Tahun 2021. Acara ini digelar di Kantor Balai Pengendalian Perubahan Iklim Regional Sumatra, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Palembang, 21/4. Penghargaan diberikan langsung oleh Dekan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University, Dr Naresworo Nugroho didampingi oleh Prof Bambang Hero Saharjo, selaku Ketua Tim Pelaksana Kegiatan dan Ketua Tim Seleksi.
Penghargaan tersebut diberikan dalam rangka Program Udara Bersih Indonesia. Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University bekerjasama dengan FIELD Indonesia menggelar kerjasama program dalam rangka menciptakan udara bersih. Beberapa kegiatan utama yang dilakukan yaitu terkait pengendalian kebakaran hutan dan lahan. Dr Naresworo menjelaskan, kegiatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan meliputi monitoring titik panas (hotspot) dan kejadian kebakaran hutan dan lahan setiap hari di Sumatera, Kalimantan dan Wilayah Timur (termasuk Papua dan Papua Barat) dengan memasukkan hasil pantauannya di website di RFMRC-SEA.
“Hasil pantauan kemudian disampaikan melalui paparan dan diskusi pada ketiga wilayah di atas dengan cara turun ke lapangan, diantaranya kepada Balai PPI Regional Sumatera, Kalimantan dan Papua serta kepada stakeholder yang lain termasuk perguruan tinggi dan NGO,” kata Dr Naresworo.
Dosen IPB University itu menambahkan, kegiatan lainnya yaitu membantu memfasilitasi kegiatan Pelatihan Penyiapan Lahan Tanpa Bakar (PLTB) yang dikoordinasi langsung oleh FIELD Indonesia. Pelatihan tersebut diselenggarakan di wilayah yang sering (pernah) terjadi kebakaran hutan dan atau lahan. “Kita juga memberikan apresiasi kepada berbagai pihak yang dianggap telah berhasil melakukan pengendalian kebakaran hutan dan lahan sehingga menurunkan emisi gas rumah kaca,” tambah Dr Naresworo.
Penghargaan juga diberikan kepada pihak yang turut menciptakan udara bersih sehingga membuat lingkungan yang lebih baik khususnya pada tiga wilayah yaitu Sumatera, Kalimantan dan Papua, seperti Mangga Agni (MA), Masyarakat Peduli Api (MPA), petani dan aktivis lingkungan.
Kriteria dan Indikator penerima penghargaan yang dijadikan sebagai dasar penilaian adalah sehat jasmani dan rohani, berdedikasi tinggi, bekerja dengan sepenuh hati, wilayah kerjanya selama paling tidak dua tahun (2020-2021) tidak terbakar, dibuktikan dengan hasil pantauan satelit dan fakta di lapangan (laporan daops/regional). Kriteria berikutnya adalah meskipun wilayahnya terbakar pada tahun 2020, namun pada tahun 2021 berhasil di nol-kan atas upaya yang maksimal, melaksanakan pelatihan dan sosialisasi kegiatan Penyiapan Lahan Tanpa Bakar, serta wilayah kerjanya dapat dijadikan sebagai tempat rujukan dalam upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan.
Tercatat untuk regional wilayah Sumatera terdapat lima orang penerima untuk kategori tingkat provinsi, dua orang dari tingkat nasional dan 30 orang dari tingkat kabupaten. Para penerima penghargaan diberikan sertifikat, plakat, dan cinderamata lainnya. Kegiatan pemberian penghargaan direncanakan akan diberikan selama tiga tahun dimana tahun 2022 ini adalah yang pertama untuk penilaian tahun 2021. (*)
Sumber : https://www.ipb.ac.id/news/index/2022/04/program-udara-bersih-indonesia-fakultas-kehutanan-dan-lingkungan-ipb-university-dan-field-indonesia-berikan-penghargaan-kepada-masyarakat/de4b6fec4d84dcb910df897715b2b32f