Program Studi Manajemen Industri Sekolah Vokasi IPB University Siapkan Lulusan Tangguh, Terampil, dan Berkualitas di Dunia Industri
Program Studi Manajemen Industri (Prodi MNI) Sekolah Vokasi IPB University belum lama ini melaksanakan Studium Generale bertajuk “Mempersiapkan Diri pada Profesi Perencana dan Pengendali di Industri”. Kegiatan ini rutin dilakukan dalam rangka mempersiapkan lulusan yang tangguh, terampil dan berkualitas, seiring perkembangan industri 4.0 dan era digitalisasi dimana kesempatan bekerja di industri yang kian menantang.
Ketua Program Studi Manajemen Industri, Ir Purana Indrawan, MP dalam sambutannya menyatakan, Studium Generale ini bertujuan untuk memotivasi para mahasiswa. “Terutama setelah lulus nanti, mereka berpeluang besar untuk berkarir pada profesi di bidang production planning control (PPC), production planning and inventory control (PPIC), serta karir lainnya yang terkait dengan manajemen industri”.
Muhammad Rizqi Lubada Syah, narasumber pada kegiatan ini menjelaskan, PPC atau PPIC merupakan bagian di dalam perusahaan manufaktur yang berfungsi sebagai perencana dan pengawas jalannya produksi. Pembeda utamanya, PPC bertanggung jawab dalam perencanaan dan pengendalian produksi, sementara PPIC dalam perencanaan produksi dan pengendalian persediaan (inventory).
“Oleh karena itu, tenaga PPC/PPIC harus berperan aktif dalam merencanakan dan mengendalikan aliran material yang masuk, mengalir dan keluar dari sistem produksi hingga terbentuk barang jadi dengan jumlah yang tepat, waktu penyerahan yang tepat dan biaya produksi yang minimum”, ungkap pria yang akrab disapa Bada ini.
Bada yang kini berkiprah di bidang Engineering, khususnya pada Process Engineering Tube & Semi Finished Goods di PT Suryaraya Rubberindo Industries, Astra Group berkesempatan menjelaskan tentang simulasi input, proses, output, serta inventory and distribution pada motorcycle tires & tubes.
Mengutip data Badan Pusat Statistik, ia mengungkapkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia tahun 2021 menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku menunjukkan lima sektor tertinggi. Antara lain industri pengolahan, pertanian, perdagangan besar dan eceran, konstruksi, serta pertambangan dan penggalian.
“Maka sudah selayaknya para mahasiswa Prodi Manajemen Industri dengan ilmu yang dipelajarinya kini, semakin bersemangat menggapai cita-cita, sebab profesi di bidang PPC/PPIC terbukti nyata dibutuhkan di berbagai sektor industri”, tambah Bada.
Kepada peserta yang hadir, ia juga menerangkan keterampilan tambahan yang harus dimiliki oleh tenaga PPC/PPIC berupa ilmu supply chain management, facility management, production control, inventory control, quality management dan manajemen aset perusahaan.
“Seminimal mungkin para mahasiswa juga harus handal pada aplikasi Microsoft Office khususnya aplikasi Excel. Alangkah lebih baiknya lagi jika dapat mengoperasikan software terkait produksi dan operasi,” terang dia.
Senada dengan yang disampaikan Bada, Fany Apriliani SE, MT, Dosen Prodi MNI mengatakan bahwa setiap orang memiliki peluang dalam hidupnya, tinggal orang tersebut akan mengambil keputusan untuk menunggu atau menjemputnya.
“Maka lakukan persiapan sebaik mungkin, dengan cara kenali diri sendiri, buat rencana, mantapkan niat, kendalikan diri, ikhtiar dan berdoa. Seperti ilmu tabur tuai, segala kebaikan yang kita tabur, maka akan menuai hasil yang baik,” tambahnya. (Fanny/Rz)
Sumber : https://www.ipb.ac.id/news/index/2022/06/program-studi-manajemen-industri-sekolah-vokasi-ipb-university-siapkan-lulusan-tangguh-terampil-dan-berkualitas-di-dunia-industri/fddcdb6143f63ccef378547ef2f136aa