0251- 8622642 ex 105 ppid@apps.ipb.ac.id

Prof Hefni Effendi Berikan Kuliah Sustainability di University Network for Tropical Agriculture, Taiwan

Prof Hefni Effendi Berikan Kuliah Sustainability di University Network for Tropical Agriculture, Taiwan

Artikel / Press release

Prof Hefni Effendi, Guru Besar Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University diundang untuk memberikan kuliah di University Network for Tropical Agriculture di National Pingtung University Science and Technology (NPUST), Taiwan.  Kuliah ini merupakan bagian dari series of international sustainability lecture di NPUST untuk mahasiswa international master program, yang diikuti oleh berbagai negara.

Sebagai seorang ilmuwan yang berkecimpung pada bidang pengelolaan lingkungan, Prof Hefni mengangkat topik tentang Ecosystem Restoration. Topik tersebut sejalan dengan perihal yang diangkat oleh United Nation (UN) pada hari lingkungan hidup yang jatuh pada 5 Juni 2021.  Tagline dalam peringatan tersebut yakni The 2021 to 2030 United Nations Decade on Ecosystem Restoration, a programme to prevent, halt and reverse the degradation of the earth’s ecosystems.

“Jadi periode 2021-2030 dicanangkan oleh UN sebagai dekade restorasi ekosistem.  Juga didedikasikan sebagai rangkaian upaya pencapaian SDGs (Sustainable Development Goal),” kata Prof Hefni.

Ia melanjutkan, UN menerbitkan buku panduan praktis berjudul Ecosystem Restoration Book, A Practical Guide to Healing the Planet. Buku tersebut dapat diakses di https://unemg.org/wp-content/uploads/2021/04/Ecosystem-Restoration-Playbook.pdf.

Buku panduan tersebut berisi tentang langkah-langkah yang bisa dilakukan oleh siapa saja dalam rangka restorasi sungai dan danau, ekosistem perkotaan (kota besar dan kota kecil), ekosistem pesisir dan laut, ekosistem padang rumput dan padang penggembalaan, ekosistem pegunungan, ekosistem lahan basah dan gambut (peatland), dan lainnya.

Pada kesempatan yang sama, Prof Hefni mengelaborasi pemaknaan dari rehabilitasi ekosistem dan restorasi ekosistem dan tingkat kebermanfaatannya bagi pelestarian lingkungan dikaitkan dengan SDGs. Selain itu, ia juga menyampaikan beberapa contoh upaya rehabilitasi dan restorasi ekosistem di Indonesia.

Contoh upaya yang disampaikan merupakan hasil kerjasama komprehensif lintas keahlian antara Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) IPB University dengan PHE ONWJ (Pertamina Hulu Energi, Offshore North West Java). PHE ONWJ merupakan salah satu BUMN yang bergerak dalam eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas di offshore laut Jawa.  Kerjasama multi tahun dengan PHE ONWJ dengan topik Inventarisasi Mutu Laut dan Pemulihan Lingkungan Pesisir dan Laut. Kerjasama tersebut dilakukan di pesisir pantai dan laut Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Kepulauan Seribu.

“Salah satu kegiatannya adalah restorasi ekosistem mangrove dengan berbagai teknik penanaman berikut pemantauan tingkat keberhasilannya.  Berbagai teknik penanaman ini diterapkan sebagai bentuk adaptasi terhadap bermacam kondisi habitat dengan tingkat hantaman ombak dan pasang surut yang berbeda karena perbedaan tipologi pantai,” ujar Prof Hefni.

Prof Hefni juga menjelaskan upaya restorasi danau bekas galian tambang pasir di Lampung. Upaya tersebut merupakan hasil penelitian Dr Qadar Hasani yang merupakan mahasiswa Doktor pada program studi Pengelolaan Sumberdaya Perairan (SDP) FPIK IPB University. Prof Hefni menjelaskan, pada penelitian ini, diupayakan pemanfaatan perairan danau ex galian pasir yang tingkat kesuburan oligotrof-mesotrof untuk kepentingan perikanan.

Berdasarkan hasil penelitian ini, katanya, perairan danau ex galian pasir ternyata tidak layak untuk kepentingan perikanan keramba jaring apung. Namun demikian, lokasi tersebut memiliki prospek diaplikasikan untuk perikanan budidaya pada kolam terpal dengan memanfaatkan air ex galian pasir. Sebelumnya, harus diolah dulu dengan teknik fitoremediasi berupa kombinasi tanaman air dan biochar, yang sukses menurunkan kadar besi (Fe), yang merupakan penciri utama buruknya kualitas air danau ex galian pasir. (*)

Sumber : https://www.ipb.ac.id/news/index/2022/05/prof-hefni-effendi-berikan-kuliah-sustainability-di-university-network-for-tropical-agriculture-taiwan/6279013bc1eea387ee413f8b1ad700d9

× Butuh bantuan?
Skip to content