Dalam rangka peningkatan pengembangan karir Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP), Direktorat Sumberdaya Manusia IPB University menggelar acara Diklat Pembuatan Bukti Fisik Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK) PLP di Auditorium Andi Hakim Nasution, Kampus Dramaga, Bogor, (21/7). Kegiatan ini juga sejalan dengan terbitnya Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 88/E/KPT/2021 tentang Pendoman Penilaian Angka Kredit Pranata Laboratorium Pendidikan.
Dr Heti Mulyati, Direktur Sumberdaya Manusia IPB University dalam sambutannya mengulas terkait pentingnya kenaikan jabatan atau pangkat di IPB University. Menurutnya, kenaikan pangkat bagi dosen maupun tenaga kependidikan (tendik) yang memiliki jabatan fungsional harus dipercepat, termasuk di dalamnya Pranata Laboratorium Pendidikan IPB University.
“Kegiatan ini merupakan backbone dari IPB University yang mendukung penuh seluruh aktivitas di laboratorium. Sehingga pada akhirnya berdampak pada capaian-capaian prestasi IPB University, baik di skala nasional maupun internasional. Dengan demikian, mulai tahun depan, IPB University sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) untuk dosen akan bisa mengelola sendiri untuk kenaikan jabatannya,” ujar Dr Heti.
Ia mengaku, pihaknya telah menyediakan sistem informasi yang terintegrasi untuk jenjang karir PLP. “Sehingga diharapkan nanti untuk usulan kenaikan jabatan terbilang mudah, karena akan ada semacam notifikasi untuk mengingatkan jika bapak ibu sudah layak naik ke madya. Harapannya, diklat ini memberikan manfaat bagi semua. Target tahun ini untuk PLP ada yang naik jabatan kurang lebih minimum lima persen,” terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dr Irdika Mansur, Pembina PLP menjelaskan, kenaikan jabatan ini penting bagi aktivitas di Advanced Research Laboratory (AR Lab) atau Unit Laboratorium Riset Unggulan IPB University. PLP yang akan naik ke jabatan lebih tinggi itu bisa meng-handle peralatan-peralatan yang lebih canggih yang tersedia di AR Lab.
“Kita akan melakukan pelatihan sertifikasi yang berbasis kompetensi. Nanti semuanya akan mendapatkan pelatihan mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), insya Allah mulai tanggal 4 Agustus 2022,” kata Dr Irdika Mansur.
Ia juga menekankan pentingnya menjalin hubungan yang baik kepada para vendor. Menurutnya, AR Lab bisa menyediakan peralatan yang tersedia, sementera vendor dapat memberikan pelatihan kepada para PLP. Dengan demikian, sertifikat yang didapat dari pelatihan, dapat mendukung para pranata lab dalam kenaikan pangkat.
Hal yang sama disampaikan Ketua Tim Penilai Angka Kredit, Prof Ahmad Sulaeman. Ia menyampaikan, materi hari ini sangat penting menunjang peningkatan pengembangan karir Pranata Laboratorium Pendidikan IPB University. Ia menyebut, pembuatan bukti fisik perencanaan evaluasi dan penunjang dalam laboratorium, pembuatan bukti fisik pengoperasian dan tugas mandiri harus dilakukan secara luring, tidak bisa daring.
Sementara, Dr Komar Sutriah menambahkan jenis bukti fisik terdiri dari eksternal dan internal. Contoh bukti fisik eksternal diantaranya sertifikat pelatihan, seminar, ijazah, publikasi ilmiah. Sedangkan contoh internal, yaitu rekaman program tahunan pengelolaan laboratorium atau rekaman program pemeriksaan pemeliharaan peralatan. (Ns/Rz)
Sumber : https://ipb.ac.id/news/index/2022/07/pranata-laboratorium-pendidikan-ipb-university-ikuti-diklat-pembuatan-bukti-fisik-dupak/2b0ede26c3fb18683b0564b71cc68294