PKSPL IPB University Siap Adaptasi Teknologi 4.0

Memasuki tahun 2022, Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University mengusung rencana strategi bertajuk Excellent Data dan Informasi.  “Setelah tahun pertama dimulai dengan excellent sumberdaya manusia, maka adaptasi Internet of Things (IoT) dan Revolusi Industri 4.0 menjadi yang tidak bisa dihindarkan,” ujar Kepala PKSPL IPB University, Dr Yonvitner saat membuka Rapat Tahunan dan Outlook, (18/1) di Bogor.
Rapat awal tahunan dimulai dengan pemaparan realisasi program 2021 dan rencana capaian 2022 oleh masing-masing deputi. Yakni Bambang Yudho, Ahmad Solihin, dan Andi Affandi.  Dalam rapat tahun ini disiapkan beberapa program kerjasama untuk pencapaian target PKSPL IPB University di 2022 dan dukungan program Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan (RKAT).

Selain itu, untuk meningkatkan kapasitas sumberdaya manusianya, PKSPL IPB University juga menghadirkan Hendry Martin, Manager Joint Innovation and Research Telkomsel. Dalam kesempatan ini Hendry memaparkan materi “Adaptasi IOT Dalam Perencanaan, Pendataan, dan Manajemen Knowledge”.

“Kita perlu mengadopsi IoT untuk menunjang Revolusi Industri 4.0. IoT merupakan elemen kunci dalam industri 4.0. Tanpa IoT, industri 4.0 tidak akan terjadi. IoT juga memiliki potensi untuk mengubah cara kita berinteraksi dengan lingkungan sekitar,” ujarnya.

Menurut Prof Tridoyo Kusumatanto, penasehat PKSPL IPB University, syarat untuk sukses mentransformasikannya membutuhkan perubahan strategi. Harus jelas objeknya, ada kepemimpinan yang menggerakkan dan seluruh karyawan menghendaki adanya transformasi.
“Yang pada akhirnya harus menjadi mekanisme sistem. Dengan IoT, ini akan membangun pengembangan strategis, memungkinkan pengguna untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber. Dan memungkinkan pembuatan informasi dan analisis yang lebih baik. Tentu hal ini dapat meningkatkan pengambilan keputusan (pengumpulan data untuk pengambilan keputusan),” jelasnya.

Ia menambahkan, dalam prosesnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan yakni discover, design, dream, deliver. “Yang menjadi catatan penting adalah me-review kinerja dan proses bisnis yang dilakukan harus secara menyeluruh serta harus mengerti sasaran market, menetapkan inisiatif strategis dan aspirasi visi ke depan,” imbuhnya. (**/Zul)