Perkuat Sinergi, Forum MWA PTN BH Gelar Halalbihalal
Majelis Wali Amanat (MWA) IPB University sebagai Ketua Forum MWA Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) menggelar halalbihalal secara hybrid, 2/6. Halalbihalal ini dilaksanakan sebagai wadah untuk mempererat silaturahmi dan sinergi antar anggota MWA PTN BH.
Prof Tridoyo Kusumastanto, Ketua MWA IPB University yang juga Ketua Forum MWA PTN BH mengatakan, Forum MWA berperan sebagai institusi kelembagaan yang mewadahi kerjasama seluruh perguruan tinggi berbadan hukum.
“Dengan seluruh organ yang ada di dalamnya, Forum MWA berupaya melakukan berbagai terobosan, inovasi dan saling bekerjasama, sharing pengalaman untuk melangkah lebih cepat bagi pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia,” ujar Prof Tridoyo.
Hal senada disampaikan Rektor IPB University, Prof Arif Satria. Ia mengatakan, inovasi adalah indikasi kemajuan sebuah bangsa. Menurutnya, inovasi, lahir dari kolaborasi yang dibangun bersama, dan silaturahmi, merupakan cikal bakal kolaborasi.
“Kekompakan PTN BH sangat penting dalam rangka kolaborasi melahirkan inovasi unggul bagi kemajuan bangsa. Semoga Forum MWA ini dapat mengambil peran yang signifikan dalam peningkatan kualitas pendidikan, riset, inovasi, dan pengabdian masyarakat di PTN BH,” kata Prof Arif.
Hadir sebagai narasumber, Prof Mohammad Nuh, Ketua MWA Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Dalam materinya, ia menyampaikan urgensi wakaf bagi kehidupan. Menurutnya, wakaf merupakan investasi ibadah yang pahalanya kekal, meski seseorang tak lagi di dunia.
Ibarat seorang traveler, lanjut Prof M Nuh, butuh persiapan bekal sebelum perjalanan. Bekal berguna agar seseorang tidak menjadi pengemis dan gelandangan di tempat tujuan mereka. Menurutnya, zakat, infaq, shodaqoh dan wakaf (Ziswaf) adalah bekal abadi yang terus menghasilkan manfaat.
“Sebetulnya kita punya mesin keabadian yang bisa menghasilkan passive income. Yaitu shodaqoh jariyah, ilmu yang manfaat dan anak sholeh yang mendoakan. Itu mesin yang bisa jalan sampai nanti, tinggal kita aktifkan dan optimalkan,” tutur Prof M Nuh.
Selain itu, katanya, ziswaf merupakan hak publik yang harus dipenuhi. Tidak hanya investasi masa depan, nilai manfaat wakaf dapat langsung dirasakan saat ini oleh para penerimanya. Oleh karena itu, Prof M Nuh mengajak agar menjadikan wakaf sebagai gaya hidup.
“Kita berharap perguruan tinggi mampu mengubah air mata kesedihan menjadi air mata kebahagiaan. Kebahagian sejati adalah membuat orang lain bahagia. Semoga kita semakin gemar bersedekah, menjadikan wakaf dan filantropi sebagai lifestyle kita,” sebut Prof M Nuh.
Dalam kesempatan itu, Prof Bambang Purwantara Sekretaris MWA IPB University memaparkan program kerja Forum MWA PTN BH periode 2022-2023. Program kerja tersebut antara lain adalah upaya penguatan kesehatan keuangan PTN BH, terutama terkait University Enterprise, penguatan jejaring antar PTN BH dan hubungan dengan Lembaga Pemerintah, baik Kementerian maupun Lembaga Pemerintah Non Kementerian. (*)
Sumber : https://www.ipb.ac.id/news/index/2022/06/perkuat-sinergi-forum-mwa-ptn-bh-gelar-halalbihalal/d7f774425be44253d538b0e533f2a8c8