Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh setiap tanggal 23 Juli, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) IPB University melaksanakan aksi penandatanganan dan pernyataan sikap penolakan Seks Bebas dan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA) di Indonesia, terutama di lingkungan Kelurahan Kuripan Yosorejo, Pekalongan, Jawa Tengah.
“Ini merupakan aksi nyata dari generasi muda dalam menghadapi permasalahan yang ada di sekitar. HAN menjadi salah satu momentum perubahan yang harus dimanfaatkan secara maksimal dalam rangka untuk memenuhi hak-hak anak,” ungkap Lutfi, Ketua Mahasiswa KKN-T IPB University.
Lutfi melanjutkan, setiap anak memiliki hak atas lingkungan keluarga dan pengasuhan, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, serta perlindungan khusus anak.
“Menciptakan lingkungan yang ramah serta aman sangat penting agar anak-anak bisa tumbuh dengan baik. Hal ini penting supaya mereka dapat meneruskan cita-cita yang diinginkan, sehingga tercipta generasi unggul penerus bangsa,” tuturnya.
Menggandeng Forum Anak Kuripan Yosorejo (Kuryos), perayaan HAN dilakukan bersamaan dengan kegiatan Posyandu Remaja (Posrem), salah satu kegiatan rutin oleh Kelurahan bersama Forum Anak dan Puskesmas Pekalongan Selatan.
Tema yang diusung dalam kegiatan tersebut adalah Peringatan Bahaya Seks Bebas dan NAPZA. Kedua topik ini merupakan permasalahan yang belum kunjung usai dan terus menimbulkan kekhawatiran, sehingga dapat merenggut hak dan masa depan anak di kemudian hari.
Dalam kesempatan itu, mahasiswa KKN-T IPB University, yaitu Kokoh Dwiko dan Nova Fifiana menjelaskan tentang bahaya Seks Bebas. Penyuluhan juga disampaikan oleh Novi WD dari Puskesmas Pekalongan Selatan tentang bahaya NAPZA serta upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan yang dapat dilakukan.
Puncak dari kegiatan ini adalah aksi penandatangan dan pernyataan sikap penolakan terhadap Seks bebas dan NAPZA. Novi, sebagai tenaga kesehatan menyambut baik kegiatan ini. Selain itu, kegiatan didukung secara penuh pihak kelurahan.
Sri Haryati, perwakilan Kelurahan Kuripan yang juga pembina Forum Anak Kuryos sekaligus orang tua bagi anak-anak di Kuripan Yosorejo ikut menandatangani pernyataan sikap ini.
Secara lengkap, tim KKN-T IPB University terdiri dari tujuh mahasiswa, yaitu Lutfi Abimanyu (ketua kelompok), beranggotakan Muhammad Arief, Aufa Nugroho, Kokoh Dwiko L, Aida Salwa, Kayla Faza dan Nova Fifiana. (*/Rz)
Sumber : https://ipb.ac.id/news/index/2022/07/peringati-hari-anak-nasional-mahasiswa-kkn-t-ipb-university-momentum-aksi-perubahan/910242fd1805d830a5ae9ea105d327ab