Menciptakan Pembangunan Ramah Lingkungan Bersama Program Studi Teknik dan Manajemen Lingkungan

Program Studi (Prodi) Teknik dan Manajemen Lingkungan (LNK) berada di bawah naungan Sekolah Vokasi IPB University dan telah terakreditasi “Baik” oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Prodi ini memiliki visi menjadi program studi yang unggul dalam pendidikan program diploma di bidang  teknik dan manajemen lingkungan guna menunjang pembangunan berkelanjutan di Indonesia yang ramah lingkungan.

Menurut Kepala Prodi LNK, Dr Sulistijorini, selama berkuliah, mahasiswa akan mempelajari mata kuliah dasar terkait lingkungan. Seperti ekologi, ilmu lingkungan, mikrobiologi lingkungan, klimatologi, hidrologi, kualitas udara serta perlindungan tanah dan air.

Selain itu, lanjutnya, mahasiswa juga mempelajari keteknikan dan teknologi yang digunakan dalam pengelolaan lingkungan. Pada tingkat akhir, mahasiswa akan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di sebuah instansi. Hal ini bertujuan untuk mengasah kemampuan mahasiswa supaya dapat bersaing di dunia kerja kelak.

“Prodi LNK hingga saat ini merupakan satu-satunya Prodi yang memadukan kemampuan teknik dan pengelolaan lingkungan. Dengan kegiatan kuliah dan praktikum yang tersusun dalam kurikulum yang baik, ini memberikan bekal yang cukup untuk mahasiswa ketika lulus dan bekerja pada bidang-bidang yang membutuhkan,” ungkapnya.

Lanjutnya, perkuliahan juga diselenggarakan oleh tenaga pengajar yang berkualitas dan mumpuni di bidangnya.
”Sebagai informasi, dosen pendidikan diploma harus memiliki sertifikasi kompetensi yang mendukung keilmuannya. Setiap dosen Prodi LNK setidaknya memiliki lebih dari satu sertifikat kompetensi misalnya terkait bidang lingkungan, pengendalian pencemaran air, pengendalian pencemaran udara dan sebagainya,” ujarnya.

Ia menambahkan, kegiatan perkuliahan mahasiswa ditunjang dengan beberapa fasilitas pendukung seperti ruang kelas, laboratorium, green house dan ruang multimedia. Selain itu, disediakan pula fasilitas lainnya seperti poliklinik, panggung dan sarana olahraga yang digunakan secara bersama dengan Prodi lainnya.

“Dengan adanya berbagai fasilitas yang ada, semoga dapat menjadi sarana pengembangan diri mahasiswa, terutama terkait dengan soft skill,” imbuhnya.

Selain kegiatan perkuliahan, tambahnya, Prodi LNK juga menyelenggarakan seminar dengan melibatkan akademisi hingga instansi yang bergerak di bidang lingkungan. Mahasiswa juga berkolaborasi dengan dosen dalam melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan keakraban bersama alumni pun dilakukan dalam rangka silaturahim sekaligus memperluas koneksi.

“Beragam prestasi yang telah diraih oleh Prodi LNK cukup banyak, baik yang sifatnya nasional maupun internasional. Pada tahun 2019, mahasiswa kami berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Best Group Presentation of ASEAN Service Learning Programme di Malaysia. Mahasiswa kami juga berhasil mengikuti Student Exchange Internship Program Southeast Asian Technical and Vocational Education and Training di Filipina. Ada pula yang menjadi Representative Delegates of UNEP pada Asia Youth International Model United Nations,” tuturnya.

Pada tahun 2021, imbuhnya, mahasiswa prodi LNK berhasil meraih Juara 1 dan 3 untuk kategori Best Innovation pada kegiatan the 3rd International Summer Course on Sustainable of Tropical Animal Production: Creating Innovation in the New Normal Era.

Berbekal dengan ilmu serta praktik yang didapatkan, menurutnya, lulusan Prodi LNK mempunyai beberapa kompetensi yang berguna di dunia pekerjaan.
“Dengan berbagai kegiatan dan mata kuliah yang telah didapatkan, lulusan Prodi LNK terampil dalam membuat desain, menginterpretasikan sistem dan mengoperasikan instalasi lingkungan secara profesional,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, ujarnya, lulusan Prodi ini juga dapat mengelola data permasalahan lingkungan untuk memudahkan melakukan analisis, membantu membuat dokumen pengelolaan lingkungan, dan melakukan identifikasi sumber dan bahan pencemar.

“Setelah menyelesaikan studi, lulusan Prodi LNK dapat bekerja sebagai supervisor di bidang Health and Safety Environment (HSE), supporting staff di bidang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dan Rencana Detil Tata Ruang (RDTR),” tandasnya. (*)