0251- 8622642 ex 105 ppid@apps.ipb.ac.id

Mahasiswa KKN-T IPB University Inisiasi Produk Bubuk Jahe Instan di Wonoleren, Wonogiri

Mahasiswa KKN-T IPB University Inisiasi Produk Bubuk Jahe Instan di Wonoleren, Wonogiri

Artikel / Press release

Mahasiswa KKN-T IPB University Desa Karangtengah, Kecamatan Karangtengah, Wonogiri melaksanakan pelatihan pengolahan salah satu hasil bumi Desa Karangtengah, yaitu jahe emprit, menjadi jahe bubuk instan, 17/7.  Pelatihan ini diikuti oleh 27 orang anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Sabrina.

Berangkat dari tantangan berupa turunnya nilai ekonomi empon-empon lokal yang kian drastis, kegiatan tersebut diinisiasi untuk melatih dan membantu anggota KWT Sabrina agar dapat berdaya dalam memanfaatkan empon-empon lokal menjadi berbagai produk olahan dengan masa simpan yang panjang dan memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi.

Salah satu hasil bumi yang berlimpah di Desa Karangtengah adalah jahe emprit. Sayangnya, harga jual jahe tersebut terus menurun beberapa tahun belakangan. Menurut masyarakat lokal harga dari jahe emprit dulu sempat berkisar di angka Rp 30.000 per kilogram, tetapi sekarang hanya berkisar Rp 7.000 per kilogram.

Kegiatan produksi jahe bubuk instan diawali dengan penjelasan singkat mengenai teknologi pengolahan jahe instan dan metode yang dapat diaplikasikan dalam industri skala kecil, pengemasan menggunakan kemasan kedap udara, dan diakhiri dengan penjelasan cara menghitung biaya produksi, harga jual, dan margin produk yang terjual.

“Kami berupaya untuk meningkatkan value atau nilai tambah pada jahe sehingga apabila dijual dapat menguntungkan dan menjadi salah satu inovasi usaha yang bisa dikembangkan,” jelas Naufal, salah satu Mahasiswa KKN-T IPB University di balai dusun Wonoleren, Desa Karangtengah.

KWT Sabrina sangat menyambut baik kegiatan ini. Katini selaku Ketua KWT Sabrina mengungkapkan, “Kegiatan ini menyenangkan dan bermanfaat. Kami mengucapkan  terimakasih kepada adik-adik mahasiswa yang telah membantu kami, membimbing kami, dan mengarahkan kami demi kemajuan KWT Sabrina,” ucapnya usai kegiatan.

Program Peningkatan Potensi Jahe KWT “Sabrina” dilaksanakan oleh Kelompok Mahasiswa KKN-T IPB dengan Naufal Arnof sebagai penanggung jawab program. Materi singkat mengenai Teknologi Pengolahan Jahe Instan disampaikan oleh Farras Hanifah Azizah. Tim KKN-T IPB Desa Karangtengah yang beranggotakan sembilan orang, dengan tujuh orang di antaranya adalah Amelya Qois Nabillah, Christin Halim, Eka Adi Saputra, Gita Christy Ananda Ranggabulawan, Harita Julie Zefanya Matondang, Rianti Alleluia, dan Shabira Fahria Hananti. (*)

Sumber : https://ipb.ac.id/news/index/2022/07/mahasiswa-kkn-t-ipb-university-inisiasi-produk-bubuk-jahe-instan-di-wonoleren-wonogiri/f740d124c88a8033ffe98a52243864bb

× Butuh bantuan?
Skip to content