Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karier (Ditmawa-PK) IPB University bekerja sama dengan Depo Pendidikan dan Latihan Pertempuran (Dodiklatpur) Rindam Jaya melaksanakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan di kawasan Gunung Bunder (30-31/3). Kegiatan ini diikuti oleh 65 orang mahasiswa yang mengikuti program pembinaan Asrama Kepemimpinan dan Kader Pejuang Pertanian (AKKPP) Putra dan Putri.
Diklat ini ditujukan untuk mendidik calon pemimpin bangsa dan menanamkan kembali karakteristik nasionalisme pada generasi muda. Khususnya pada mahasiswa AKKPP IPB University sebagai upaya mengabdi kepada bangsa dan negara di masa yang akan datang.
Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karier IPB University, Dr Alim Setiawan Slamet dalam amanatnya mengatakan bahwa calon pemimpin dari IPB University dapat menjadi obat dari setiap penyakit yang merundung Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Harapannya setelah mengikuti kegiatan ini, peserta Diklat dapat meningkatkan jiwa nasionalisme dengan cara berinovasi, berkreasi serta berinisasi untuk mengatasi permasalahan-permasalahan pada masyarakat di Indonesia,” jelasnya.
Menurut salah satu peserta yang mengikuti pelatihan, Dydan Muhammad Al-Basith, dari kegiatan ini ia mendapatkan pandangan baru. Terutama terkait pengimplementasian nilai-nilai kepemimpinan dalam bingkai bela negara dan wawasan kebangsaan.
“Diklat ini sangat menyenangkan dan menarik karena dapat menambah cara pandang serta kiat-kiat mengamalkan nilai-nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari. Khususnya pada kehidupan kemahasiswaan di IPB University,” pungkas mahasiswa AKKPP putra ini.
Acara diklat ini diawali dengan upacara pembukaan, susur hutan, materi kepemimpinan, wawasan kebangsaan, caraka malam, renungan suci, baris-berbaris, hiking ke curug, lalu upacara penutupan. Mahasiswa yang lulus Diklat ini akan diberikan pin sebagai penanda diterimanya sebagai keluarga besar AKKPP. (MTQ/Zul)