0251- 8622642 ex 105 ppid@apps.ipb.ac.id

Mahasiswa IPB University dan Rumah Harapan Genre Berikan Coaching untuk Anak-anak Pasar Leuwiliang

Mahasiswa IPB University dan Rumah Harapan Genre Berikan Coaching untuk Anak-anak Pasar Leuwiliang

Artikel / Press release

Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, sekumpulan mahasiswa IPB University yang tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Warrior bidang Pengabdian Masyarakat (PM) kembali melaksanakan programnya. Tim PKM Warrior melaksanakan program Kelas Coaching, yang bertujuan meningkatkan jiwa wirausaha anak-anak yang bekerja lepas di Pasar Leuwiliang, 17/7.

Muhammad Afif, koordinator program ini menjelaskan, program coaching dilakukan agar semakin menggali potensi anak-anak di Pasar Leuwiliang dan memperkuat komitmen mereka dalam mencapai cita-citanya.  Tim PKM Warrior diketuai oleh Azzahra Putri Santi, beranggotakan M Ficky Haris Ardiansyah, Taufik Ramdhan, Muhammad Afif dan Ikhfani Rahmawati. Dalam pelaksanaannya, mereka dibantu oleh pengurus dari Rumah Harapan Genre, pemrakarsa terbentuknya pembinaan kepada anak-anak tersebut, yang diketuai oleh Angginun Juwita.

“Kami bersama pengurus Rumah Harapan Genre ingin menciptakan output jangka panjang bagi anak-anak pasar agar mereka berani bermimpi dan mewujudkannya. Jadi itu tujuan program coaching ini,” jelas Afif.

Afif juga menerangkan, timnya dan pengurus Rumah Harapan Genre tidak ingin sedikitpun men-judge apapun yang diharapkan dan diperjuangkan oleh anak-anak. Karenanya, mereka lebih banyak bertanya agar anak-anak pasar dapat semakin mengenali dirinya sendiri.

Sebelum pelaksanaan coaching, para pengurus Rumah Harapan Genre beserta Tim PKM Warrior IPB University mendapatkan materi coaching dan tips pelaksanaannya oleh Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Improva, Coach Mharta Adji Wardana dan Coach Shofi Intan Kusuma Wardani.

Mharta Adji Wardana mengajarkan tentang metode coaching dengan framework ADIK, singkatan dari Angan-angan, Dampak, Ikhtiar dan Komitmen. Tools yang digunakan dalam coaching tersebut adalah kartu karakter yang dibuat langsung oleh Tim PKM Warrior IPB University.

“Bersyukur bisa hadir langsung untuk memberikan pelatihan coaching sebelum diaplikasikan kepada anak-anak di Pasar Leuwiliang. Saya yakin mereka juga memiliki masa depan yang cerah. Salah satu ikhtiar untuk memperjuangkannya adalah dengan memberikan coaching bagi mereka,” tutur Mharta.

Di akhir kegiatan, Mharta menyampaikan harapan dari terlaksananya kegiatan ini. “Dengan dilaksanakannya coaching ini, semoga Tim PKM Warrior dan Pengurus Rumah Harapan Genre bisa semakin dekat dengan adik-adik di sini. Jadi mereka bisa terus semangat dalam mengikuti kegiatan dan harapannya cita-cita mereka dapat terus semangat diperjuangkan berkat bantuan dari kakak-kakaknya di Tim PKM dan Pengurus Rumah Harapan Genre,” tutup dia. (*/Rz)

Sumber : https://ipb.ac.id/news/index/2022/07/mahasiswa-ipb-university-dan-rumah-harapan-genre-berikan-coaching-untuk-anak-anak-pasar-leuwiliang/6a47ddad8fa0595dd381fb79e8e65d3a

× Butuh bantuan?
Skip to content