Mahasiswa IPB University Bersama Tim Kindboard Kembangkan Kecerdasan Buatan yang Bantu Atasi Pelecehan Seksual

Dodi Kurniawan Nainggolan menjadi talenta digital yang mewakili IPB University dalam Kompetisi Indonesia Digital Tribe yang digelar Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Narasi, beberapa waktu lalu. Indonesia Digital Tribe (IDT) adalah gerakan inisiasi yang bertujuan menyiapkan talenta digital muda Indonesia. Mereka disiapkan untuk berkontribusi dan berkarya menjadi digital-ready talent atau digital entrepreneur.
“Kompetisi IDT ini terdiri dari beberapa tahap penyeleksian. Yaitu digital mentoring, hackathon dan showcase. Pada Indonesia Digital Tribe, finalis berkesempatan mendapatkan mentoring oleh head mentor, di antaranya Erick Thohir (Menteri BUMN), Nadiem Makarim (Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi) serta Najwa Shihab. Selain itu, tiga tim terbaik akan diberikan 100 juta rupiah serta berkesempatan berkarir di BUMN,” ujar Dodi.
Pada kesempatan ini, Dodi tergabung dalam Tim Kindboard. Dodi yang merupakan perwakilan mahasiswa IPB University menjadi hustler pada Tim Kindboard. Sedangkan Ariq A B Ramdhany (Chinese University of Hong Kong/CUHK), menjadi hacker. Sementara Azra Yasmin (President University) menjadi hipster bersama Rayyan Nanda Syalya (Universitas Diponegoro) dan Alexandra Dentang Glorya (Universitas Diponegoro).
“Awalnya, tim kami dibentuk atas gejolak ingin menjadi studentpreneur dengan langkah membuka startup. Kami mulai langkah dalam mencapai tujuan dengan beberapa kesempatan mengikuti business plan competition, akselerasi bisnis dan sebagainya. Oleh karena itu kami memutuskan untuk mengikuti kompetisi ini,” ujar Dodi.
Menurutnya, Kindboard berhasil sampai pada tahap showcase (finalis) setelah melewati beberapa tahapan yang sangat sulit. Mereka sudah mengalahkan 900 tim dengan total 19.000 talenta digital.
“Ide bisnis yang diinisiasi oleh Kindboard adalah memberi solusi dalam menjawab fenomena sosial terkait pelecehan seksual di perguruan tinggi. Dengan inovasi menggunakan kecerdasan buatan, solusi dari kindboard dalam mengatasi pelecehan seksual dapat terealisasi,” terangnya.
Menurut Dodi, pencapaian tersebut tentu saja didapatkan dengan hasil jerih payah tim Kindboard, mengingat setiap mahasiswa berasal dari berbagai universitas. Dodi juga mengungkapkan bahwa karena hackathon ini memakan waktu yang sangat lama, banyak permasalahan yang tim Kindboard hadapi.
“Kami kesulitan dalam membagi waktu untuk customer validation dan product validation. Tetapi dengan semangat yang berkobar, kami mampu melewati. Namun, di balik semua kendala tersebut, tim Kindboard yakin bahwa dengan minat dan potensi yang kami miliki, kami mampu merealisasikan mimpi bersama untuk dapat mendirikan perusahaan rintisan (startup) yang dapat menginisiasi solusi atau permasalahan saat ini,” tandasnya. (**/Zul)
Sumber : https://www.ipb.ac.id/news/index/2022/04/mahasiswa-ipb-university-bersama-tim-kindboard-kembangkan-kecerdasan-buatan-yang-bantu-atasi-pelecehan-seksual/048b9f4b4f97031276812846fa0dac74