Mahasiswa Baru IPB University Angkatan 59 Mendapat Kuliah Umum Penyambutan Mahasiswa Baru
Mahasiswa baru IPB University angkatan 59 telah hadir di kampus terbaik. Ribuan mahasiswa baru ini mendapatkan Pembekalan Penyambutan Mahasiswa Baru (PMB) Angkatan 59 secara daring dengan tema “Empowering Learner for Local-Global Interconnectivity”, 18/7. Selain berkenalan dengan IPB University dan kurikulumnya, mahasiswa juga diberikan wejangan oleh Rektor dan Wakil Rektor IPB University.
Prof Drajat Martianto, Wakil Rektor IPB University Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan mengatakan para mahasiswa baru merupakan mahasiswa terpilih dengan kemampuan akademik tinggi. “Ketika masuk IPB University, diharapkan siap berjuang membangun pertanian, pangan dan energi di Indonesia dalam konteks agromaritim,” katanya.
Menurutnya, para mahasiswa harus bersyukur dapat kuliah di salah satu kampus terbaik di Asia. IPB University juga mendapatkan julukan kampus inovasi, kampus biodiversitas, hingga kampus rakyat.
Dikatakannya, mahasiswa yang berkesempatan menimba ilmu di IPB University dapat masuk tanpa dipandang latar belakang sosialnya. Kini, mahasiswa juga dapat merasakan suasana kampus karena pembelajaran tatap muka sudah berangsur-angsur diterapkan.
Ia menjelaskan, tahun sebelumnya, IPB University telah menerima mahasiswa lebih dari 350 kabupaten/kota. Hal ini menunjukkan bahwa IPB University juga merupakan miniatur Indonesia. Keberagaman budaya sangat penting sebagai modal IPB University membangun Indonesia secara keseluruhan. Dengan keberagamannya, mahasiswa sudah terbiasa menghadapi berbagai perbedaan sosial, ekonomi dan budaya yang berkumpul dalam satu forum pendidikan.
“Mahasiswa juga dituntut untuk menghuni asrama untuk menguatkan karakter ke-Indonesiaannya sehingga dapat saling belajar tentang perbedaan budaya sekaligus memahami perbedaan dan membangun solidaritas dan sinergitas, bahu membahu dengan kekuatan besar,” tambahnya.
Sayangnya, imbuhnya, jumlah mahasiswa di asrama masih dibatasi dikarenakan masih dalam situasi pandemi. Kampus juga harus tetap harus waspada dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
Selain itu, ia menambahkan bahwa karakter positif mulai dipupuk sejak mahasiswa memasuki semester satu sehingga nantinya dapat beradaptasi di dunia kerja. Mahasiswa juga diajarkan agar tidak hanya berorientasi pada nilai indeks prestasi kumulatif (IPK), namun softskill dan hardskill juga harus terus disempurnakan.
Prof Arif Satria, Rektor IPB University dalam sambutannya juga mengungkapkan kurikulum 2020 IPB University telah mempersiapkan lulusan dengan kompetensi terbaik. Mahasiswa diharapkan dapat menjadi pembelajar lincah, tangkas dan tangguh. Disusul dengan kecepatan dan ketepatan yang harus bersanding di masa kini.
“Hal tersebut merupakan modal penting agar mahasiswa mampu beradaptasi di tengah perubahan pesat yang kompleks dan penuh ketidakpastian,” terangnya.
Menurutnya, pelatihan 7 Habits yang sengaja diterapkan untuk mengubah mindset mahasiswa agar lebih positif. Mindset positif juga merupakan modal penting sehingga mahasiswa memiliki jiwa yang penuh optimisme, proaktif dan berkepercayaan diri tinggi.
Luarannya, katanya, adalah membangun sosok pemimpin dan menjadi faktor sukses keberhasilan akademik mahasiswa. Mindset yang terus berkembang dapat membantu mahasiswa meraih mimpi setinggi-tingginya.
“Mimpi menjadi modal pendorong agar mahasiswa dapat menjadi trendsetter perubahan serta harus banyak melakukan langkah future practice sehingga dapat berdaya saing dan menjadi pilar kemajuan IPB University,” tutupnya.
Di samping itu, mahasiswa juga mendapatkan kuliah umum dari Dr Alim Setiawan, Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir IPB University. Mahasiswa juga mendapatkan materi terkait bela negara demi meningkatkan jiwa nasionalisme. (MW/Zul)
Sumber : https://ipb.ac.id/news/index/2022/07/mahasiswa-baru-ipb-university-angkatan-59-mendapat-kuliah-umum-penyambutan-mahasiswa-baru/e711d7519942385f52a3aeda743288b3
