LPPM dan Agrianita IPB University Salurkan 5 Ton Pupuk Organik PT SLIN ke Petani Dramaga

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) dan Agrianita IPB University terima bantuan pupuk organik dari PT Solusi Lingkungan Industri Nusantara (SLIN), (18/2). Sebanyak lima ton pupuk organik Pronik ini akan disalurkan kepada petani dam masyarakat di sekitar Kecamatan Dramaga, Bogor.

Pemberian pupuk ini diharapkan dapat membantu petani yang selama ini sering menghadapi perubahan harga pupuk.

Menurut Wakil Kepala LPPM bidang Pengabdian kepada Masyarakat, Dr Sofyan Sjaf, selain pemberian pupuk, Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT SLIN ini memiliki poin-poin penting yang nantinya dapat dijalankan, karena terdapat persoalan penting yang masih berjalan hingga saat ini.

Ia menjelaskan, poin tersebut adalah rata-rata kepemilikan lahan petani, dari hasil pendataan melalui Data Desa Presisi, dihasilkan bahwa per petani memiliki lahan 3000 meter persegi. Karena tekanan biaya produksi maka menyebabkan petani tergantung oleh tengkulak.

“Kami selaku instansi pendidikan, memiliki program pengabdian yaitu dosen, mahasiswa, alumni mengabdi dan IPB Quick Response. Nantinya kami akan membuat suatu kolaborasi yang intens antara off taker yang kita temukan langsung dengan petani, sehingga nanti hasil dari petani dapat langsung dibeli. Tentunya hal ini memotong mata rantai yang selama ini dipermainkan oleh para tengkulak,” ujar Dr Sofyan Sjaf.

Menurutnya, dengan hadirnya CSR ini, LPPM dan Agrinita berharap kolaborasi dengan PT SLIN dapat terus berkelanjutan karena di desa ini ada 25 persen dari jumlah penduduk yang didominasi oleh pemuda. Program CSR dari PT SLIN ini dapat membantu pemuda dan petani untuk mengolah lahan pertaniannya dengan harapan dapat meningkatkan produktivitas hasil panennya dengan menekan biaya pengolahan.

Sambutan hangat juga disampaikan oleh perwakilan dari Agrianita IPB University, Dr Meti Ekayani. “Program CSR PT SLIN ini sangat tepat, karena saat ini kami sedang membuat kegiatan urban farming bersama masyarakat Desa Cibanteng, Bogor. Dan kegiatan ini kami sambut dengan sangat positif karena begitu banyak manfaat yang akan dirasakan di waktu mendatang,” ujar Wakil Ketua Agrianita IPB University ini.

Menurutnya, Agrianita sendiri membuat suatu kegiatan online yang melibatkan fakultas di IPB University. Hal ini bertujuan untuk merangkul seluruh masyarakat kampus dan masyarakat sekitar untuk dapat melakukan urban farming. Harapannya, di masa mendatang dapat menciptakan suatu perputaran ekonomi yang positif dan ketahanan pangan masyarakat desa.

Sementara itu, Victor Uly Silitonga, Direktur PT SLIN berharap produk pupuk organik Pronik ini tepat guna.

“Produk kami ini sangat mudah digunakan. Kami harapkan kita masih dapat berkolaborasi dalam hal pertanian yang berkesinambungan. Karena dengan adanya kolaborasi ini membuat kita memiliki suatu testimoni yang tentunya dapat menjadi evaluasi bagi kami untuk dapat meningkatkan kualitas produk. Dan tentunya menjadi sarana kepada petani generasi muda untuk kemajuan pertanian Indonesia,” ujarnya.

Menurutnya, pupuk organik Pronik ini memiliki kandungan yang sangat luar biasa untuk pertanian di Indonesia. Karena PT SLIN merupakan suatu perusahaan yang membuat limbah tidak termanfaatkan menjadi produk yang kaya akan manfaat dan memiliki kandungan organik bagi tanaman.

“PT SLIN sendiri menciptakan suatu produk yang sangat pro terhadap petani, masyarakat, dan pemerintahan. Karena produk ini memiliki keunggulan yang sangat baik bagi produktivitas tanaman,” imbuhn Dr Nurjaya dari PT SLIN. (DNG/Zul)