LKST IPB University Gelar Workshop Business Model Canvas BMC dan Business Plan Program Pra Startup Tahun 2022
IPB University melalui Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) pada Tahun 2022 menginkubasi tujuh Pra Startup dalam program Pengembangan Pra Startup dari Kementerian Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Tujuan dari program ini adalah untuk menghasilkan prototype produk yang siap dikomersialkan dan menumbuhkembangkan entitas startup yang mandiri dan berkelanjutan. Dalam rangka mengembangkan sebuah produk maupun usaha, tentunya membutuhkan rencana dan arahan yang tepat, salah satunya adalah dokumen Business Model Canvas (BMC) dan Business Plan.
Dalam rangka memfasilitasi hal tersebut, LKST IPB University mengadakan Workshop Penyusunan Business Model Canvas (BMC) dan Business Plan Program Pra Startup Tahun 2022. Workshop dilakukan secara hibrid melalui aplikasi zoom dan tatap muka terbatas di Gedung Technosnet, Kampus IPB Baranangsiang, Bogor, 23/2.
Prof Erika B Laconi, selaku Wakil Rektor IPB University Bidang Inovasi dan Bisnis/Kepala Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi, menyampaikan bahwa program ini dilaksanakan dengan niat yang sangat mulia karena mendampingi dan memfasilitasi para chief executive officer (CEO) yang akan menjadi pengusaha tangguh yang dibina melalui LKST IPB University. Ia menyebut, para calon CEO merupakan cikal bakal wirausaha tangguh dan harus benar-benar Jadi.
Prof Erika melanjutkan, dengan berbasis inovasi IPB University, harapannya tujuh inovasi yang dikembangkan oleh startup akan sampai di masyarakat. Ia mengatakan, menjadi seorang CEO harus punya jiwa bisnis, baik yang bermula dari talenta maupun atas dasar keinginan untuk menjadi wirausaha.
“Jiwa bisnis akan tumbuh on time dan on schedule sehingga akan tumbuh trush,” katanya. Menurutnya, kepercayaan customer adalah pegangan dalam berbisnis. Tidak hanya itu, kualitas produk juga sangat penting.
“IPB University terus memfasilitasi untuk sekitar 40 tenant dengan kriteria yang telah ditetapkan. LKST IPB University akan berlanjut melaksanakan program serupa apabila program yang berjalan saat ini ada impactnya,” pungkas Prof Erika.
Sebanyak tiga narasumber dari Sekolah Bisnis IPB University turut serta berbagi ilmu pada workkshop kali ini. Dosen IPB University tersebut antara lain Suhendi, yang menyampaikan materi Motivasi Bisnis; M Bachtiar, MM, menyampaikan tentang Penyusunan Business Model Canvas (BMC); dan Dr Raden Dikky Indrawan menyampaikan materi tentang Penyusunan Business Plan.
Output dari workshop hari ini adalah meningkatnya semangat dan motivasi para CEO Startup. Output lainnya adalah tersusunnya dokumen BMC dan Business plan dari tiap usaha maupun bisnis hasil invensi IPB University yang dikembangkan oleh Pra Startup.
“Para pendamping Pra Startup dari LKST IPB University akan turut mendampingi dalam finaliasi dokumen BMC dan Business Plan ini,” kata Deva Primadia Almada, Asisten Bidang Inkubator Bisnis LKST IPB University.
Acara ini dihadiri oleh para CEO dan chief information officer (CIO) Program Pra Startup yang telah lolos seleksi dan memperoleh bantuan dari Kemendikbudristek. Hadir para CIO secara offline diantaranya Dr Eny Palupi, sementara beberapa dosen lain yang hadir secara online yaitu Prof Cece Sumantri, Dr M Taufik, Dr Mala Nurimala, Dr Wini Trilaksani dan Prof Erliza Hambali.
Selain para inventor, hadir pula CEO dari masing masing tenant, diantaranya Fikri Al Habib (Galur Ayam IPB D2), Alfi Rizki Sanusi (SmiLE), Via Ridzna Kartika (Fish Gel), Syafik Ashar (Violet Flakes), Multazimul Haq (Nano Collagen), Q Ahmad Riza Zakariyya (Hand Sanitizer), dan Putri Ratna Komalasari (Temupro).
Sumber : https://ipb.ac.id/news/index/2022/02/lkst-ipb-university-gelar-workshop-business-model-canvas-bmc-dan-business-plan-program-pra-startup-tahun-2022/c23b73fa26813723fbfdc1fd43002143