0251- 8622642 ex 105 ppid@apps.ipb.ac.id

Liburan Produktif Ala Mahasiswa IPB University, Ikuti Pelatihan Analisis Social Return on Investment (SROI)

Liburan Produktif Ala Mahasiswa IPB University, Ikuti Pelatihan Analisis Social Return on Investment (SROI)

Artikel / Press release

Libur semester merupakan waktu kosong yang bisa jadi momentum untuk mengembangkan diri bagi mahasiswa. Hal itu juga yang dilakukan oleh beberapa mahasiswa IPB University yang tergabung pada asrama Pondok Inspirasi, Rumah Visioner dan Badan Eksekutif Mahasiswa-Keluarga Mahasiswa (BEM KM) dari Biro Riset dan Pengembangan. Mereka mengisi waktu liburnya dengan mengikuti pelatihan Social Return on Investment (SROI) yang dilaksanakan oleh Ruber Academy berkolaborasi dengan Pondok Inspirasi, (16/7).

Pelatihan SROI bertujuan untuk mengukur efektivitas program sosial yang dilaksanakan oleh organisasi maupun yayasan. Pada pelatihan tersebut juga hadir perwakilan dari Cleansheet yang merupakan startup milik salah satu alumnus IPB University.

Narasumber pelatihan, Rico Juni Artanto selaku Coach and Consultant PT Paragon Technology and Innovation serta praktisi SROI menjelaskan tentang bagaimana peran SROI dalam mengukur dampak sosial dari program yang dilaksanakan. “Efektivitas program sosial yang diukur menggunakan SROI digunakan untuk proses pemberdayaan program jangka panjang,” kata Rico.

Selain itu, Rico juga menerangkan tentang Theory of Change sebagai indikator dalam analisis SROI. “Theory of Change tidak hanya memikirkan jangka pendek tetapi juga dampak jangka panjang. Jadi ini akan tepat dalam menganalisis SROI karena yang dihitung adalah outcome dan impact,” jelasnya.

Muhammad Solehudin, Senior Staff of Communication and Network Development, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang juga praktisi SROI turut hadir sebagai narasumber. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan tentang prinsip serta tahapan SROI.  “Analisis SROI melihat apa yang berubah, melibatkan pemangku kepentingan, memberi nilai pada suatu dampak, tidak berlebihan dalam klaim dampak, serta mengikutsertakan dampak materiil,” ungkapnya.

Ia juga memaparkan bahwa penting untuk menetapkan ruang lingkup dan mengidentifikasi pemangku kepentingan kunci dalam pelaksanaan program. Kejadian terkait outcome juga harus dikumpulkan dan memberikan nilai. “Semua informasi tersebut harus sesuai dengan data dan fakta yang ada. Oleh karena itu penting untuk dilakukan teknik pengumpulan data yang baik,” tambahnya.

Setelah sesi materi selesai, seluruh peserta dibagi kelompok untuk langsung melakukan analisis SROI dari program jangka panjang organisasi yang mereka ikuti. Di akhir kegiatan, mereka diharuskan untuk presentasi dari hasil analisis yang dibuat.

“Pelatihan mulai dari pemberian materi, melakukan analisis, hingga presentasi sangat membuka wawasan baru terkait kaji dampak program yang dilaksanakan. Terlebih, materi mengenai bagaimana program sosial dapat diukur dari dampak baiknya jika diuangkan, benar-benar menjadi hal baru yang harus diterapkan dalam mengevaluasi program kerja organisasi kedepan,” ujar Afif, salah satu peserta pelatihan. (*)

Sumber : https://www.ipb.ac.id/news/index/2022/07/liburan-produktif-ala-mahasiswa-ipb-university-ikuti-pelatihan-analisis-social-return-on-investment-sroi/651abfd8d3f21c3c4505b07a9809f124

× Butuh bantuan?
Skip to content