0251- 8622642 ex 105 ppid@apps.ipb.ac.id

Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) IPB University menandatangani Perjanjian Kerjasama untuk 51 ketua pengusul Program Matching Fund tahun 2022 yang terdiri dari 50 pengusul di bawah lingkup pendidikan tinggi (dikti) dan 1 pengusul di bawah lingkup pendidikan vokasi (diksi). Acara ini dilakukan di  Auditorium Dikti Lt 2 Gedung D, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dengan  dihadiri oleh 157 Rektor/Wakil Rektor dan Koordinator dari Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (PTNBH) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia, 25/7.

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan Program Matching Fund (MF) Tahun 2022 yang bertujuan untuk membangun dan mengakselerasi kapasitas dan inovasi Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh pemerintah/masyarakat.  Program ini dimaksudkan untuk pengembangan dan peningkatan delapan Indikator Kinerja Utama (IKU) sesuai Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 754 Tahun 2020 berupa pengembangan sumber daya manusia, sarana dan prasarana kepada perguruan tinggi.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Dirjendikti), Prof Nizam dalam sambutannya menyampaikan bahwa Program MF merupakan program yang telah berhasil mensinergikan dengan mitra industri, dalam pelaksanaannya telah berhasil diintegrasikan dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sehingga dosen, mahasiswa dan praktisi dapat saling belajar baik di perguruan tinggi maupun di mitra industri.    ”Program MF untuk Tahun 2023 yang seleksinya dilakukan pada Tahun 2022 telah dianggarkan. Perguruan Tinggi diminta sebagai market driven bagi masyarakat/mitra industri sehingga dapat memberikan kebermanfaatan bagi Indonesia, ” ujarnya.

IPB University yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Inovasi dan Bisnis/Kepala LKST IPB University melakukan seremoni penandatanganan perjanjian Kerjasama Program Matching Fund.  Perjanjian Kerjasama yang ditandatangani ini untuk dosen yang menerima Pengumuman Bantuan Matching Fund Gelombang 2 dan Gelombang 3.

Prof Erika sangat antusias dan menyampaikan bahwa Program Matching Fund Tahun 2022 akan dapat dilaksanakan dengan baik dan dapat men-support untuk pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) di IPB University.  Sebelum penandatangan Perjanjian Kerjasama, dilakukan verifikasi terhadap 3 dokumen Perjanjian Kerjasama (PKS) Gelombang 2 dan 1 dokumen PKS untuk Gelombang 3 yang terdiri dari total 47 dosen di IPB.  Asisten bidang Pengelolaan dan Komersialisasi Inovasi LKST IPB University, Dr Roza Yusfiandayani dan Ahmad Nakib mengawal pemerikasaan verfikasi dokumen-dokumen Perjanjian Kerjasama tersebut. (ROZ)

Sumber : https://ipb.ac.id/news/index/2022/07/ipb-university-tanda-tangan-perjanjian-kerjasama-program-matching-fund-tahun-2022/2b87c1af84c18a921047ada4527f7805

× Butuh bantuan?
Skip to content