0251- 8622642 ex 105 ppid@apps.ipb.ac.id

Sebanyak 86 peserta Pelatihan Dasar Masa Orientasi Tenaga Kependidikan Tetap IPB (Latsar-MOTI) Tahun 2022 dinyatakan lulus 100 persen dan berhak menjadi Pegawai Tetap Non PNS IPB University. Hal ini disampaikan Direktur Sumber Daya Manusia (SDM), IPB University, Dr Heti Mulyati dalam Penutupan Latsar MOTI 2022 di Auditorium Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Dramaga, Bogor, (25/7).

“Penilaian (Latsar-MOTI) tahun 2022 dibagi menjadi empat kriteria yang merupakan hasil aktualisasi diri (laporan dan presentasi) dengan bobot penilaian 40 persen. Selain itu, berdasarkan pre tes dan post tes, dengan bobot 25 persen, sikap disiplin keaktifan dengan bobot 20 persen dan kehadiran dengan bobot 15 persen,” jelasnya.

Berdasarkan penilaian tersebut, tambahnya, semua peserta dinyatakan lulus. Ada 39 peserta dari golongan III (lulusan sarjana) dan 47 peserta golongan II (diploma dan SMA). Untuk peserta golongan III, nilai rata-ratanya mencapai 80, sedangkan untuk peserta golongan II, nilai rata-ratanya mencapai 76.

“Saya berharap semua pegawai tetap non PNS ini dapat terus berkarya memberikan yang terbaik pada IPB University, menjadi terbaik di level nasional maupun internasional,” pungkasnya.

Wakil Rektor bidang Sumberdaya, Perencanaan dan Keuangan, IPB University, Prof Agus Purwito menyampaikan selamat atas kelulusan peserta Latsar MOTI 2022.

“Selamat saudara sudah masuk 100 persen Pegawai Tetap non PNS. Anda akan menjadi tumpuan harapan agar IPB University bisa terus berkembang maju. Kita pilih orang-orang terbaik untuk kita rekrut sebagai Pegawai Tetap non PNS,” ujarnya.

Prof Agus juga menyampaikan jenjang karir Pegawai Tetap non PNS terbuka lebar, mulai dari melanjutkan sekolah untuk pengembangan karir hingga untuk mendapatkan kesejahteraan berupa dana pensiun.

“Selamat, belajar tidak berhenti sampai di sini. Mudah-mudahan jadi bekal untuk pengembangan karir masa depan,” ucapnya.

Sementara itu, dalam perekrutan, tambahnya, Rektor IPB University memilih formula kepegawaian dengan sangat hati-hati, dan mempertimbangkan berbagai hal.

“Dan akhirnya kita sekarang punya (format) Pegawai Tetap non PNS. Kita akan seleksi terus setiap tahun,” ucapnya.

Prof Agus menambahkan bahwa IPB University akan terus membutuhkan pegawai tetap, terutama untuk posisi tenaga kependidikan Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP).

“PLP sangat kita perlukan mengingat IPB University sebagai World Class University. Tentu kita akan terus meningkatkan kemampuan dan kompetensi sumberdaya manusianya,” imbuhnya.

Dalam kegiatan ini, terpilih 5 peserta terbaik untuk golongan III dan 5 peserta terbaik untuk golongan II. Untuk peserta terbaik kelompok golongan III, Terbaik I diraih oleh Enny Widyastuti, STP, MSi dari Kantor Manajemen Mutu dan Audit Internal, Terbaik II diraih oleh Jeffry Setiawan, SSi dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Terbaik III diraih oleh Luluk Annisa  SPi dari Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST), Terbaik IV diraih oleh Widaryanti, SPi, MM dari Kantor Manajemen Mutu dan Audit Internal, Terbaik V diraih oleh Emma Rahmayani, SPi dari Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam.

Sementara untuk peserta terbaik golongan II, Terbaik I diraih oleh Imas Widayanti, AMd dari Biro Komunikasi, Terbaik II diraih oleh Muhammad Isbayu, AMd dari Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karier, Terbaik III diraih oleh Riska Dwinanda, AMd dari Fakultas Teknologi Pertanian, Terbaik IV diraih oleh Bagas Pradito, AMd dari Direktorat Sumberdaya Manusia dan Terbaik V diraih oleh Ani Karlina Septiani, AMd dari Kantor Perencanaan, Pemonitoran dan Evaluasi. (dh/Zul)

Sumber : https://ipb.ac.id/news/index/2022/07/ipb-university-angkat-86-pegawainya-menjadi-tendik-tetap-non-pns/b219c6f76bc2358d1df8a53c1e7a9747

× Butuh bantuan?
Skip to content