0251- 8622642 ex 105 ppid@apps.ipb.ac.id

Himakua IPB University Hadirkan Alumni Sharing Pengalaman

Himakua IPB University Hadirkan Alumni Sharing Pengalaman

Artikel / Press release

Himpunan Mahasiswa Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University menggelar webinar One Month One Alumni (OMOA) untuk sharing bersama alumni Budidaya Perairan IPB University. Webinar kali ini bertema “Peran Milenial dalam Mengembangkan Potensi di Bidang Akuakultur” dan mengundang Rafi Kemal, SPi (Ketua Himakua IPB University periode tahun 2019) dan Rico Wisnu Wibisono, SPi (Chief Operating Officer of FisTX Indonesia).

Pada webinar ini, Rafi Kemal, menyampaikan materi yang berjudul “Pembentukan Karakter Milenial Akuakultur dalam Mengembangkan Potensi di Bidang Akuakultur.” Dikatakannya, akuakultur merupakan produksi ikan, baik air tawar, payau, maupun laut dengan lingkungan yang terkontrol secara ramah lingkungan, berkelanjutan, dan profit oriented.

Ia melanjutkan, target karir milenial akuakultur diantaranya, akademisi, praktisi, ahli, profesional karir, dan pemerintahan. Ia juga mengatakan bahwa sudah seharusnya mulai dari sekarang untuk menentukan pilihan. “Jadilah pengusaha, akademisi, profesional, ahli, pemangku kebijakan yang inovatif, karena hal tersebut akan membuat anda menjadi bernilai dan sangat bermanfaat bagi banyak orang,” pungkasnya.

Sementara, Rico Wisnu Wibisono, menyampaikan materi berjudul “8 Laws of Inovator Aquaculture.” Ia menyampaikan bahwa 8 Laws tersebut meliputi, start with why, follow your passion, be creative, give impact, mental model, generalis specialis, using social media wisely, and how to focus on your priorities.

Dalam pemaparannya, ia menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara peringkat 85 dalam hal General Innovation Index 2020. Dengan demikian, sangat dibutuhkan inovator untuk memperbaikinya.

“Kita sebagai milenial harus mengetahui potensi apa yang ada, lalu tuangkan dengan kreativitas sehingga menghasilkan suatu inovasi,” katanya.  Ia menerangkan, sebuah inovasi bukan hanya sekedar sesuatu yang berbeda atau sesuatu yang baru, melainkan sesuatu itu harus memberi nilai tambah sehingga dimanfaatkan banyak orang pada kehidupan mereka. Menurutnya, proses kreatif dimulai dengan menyerap ilmu, meledakkan atau berkarya semaunya, dan menata atau membuat karya kita sesuai audience. (*)

Sumber : https://ipb.ac.id/news/index/2022/03/himakua-ipb-university-hadirkan-alumni-sharing-pengalaman/978cc77b1fb1b1347d65d8cc559dc735

× Butuh bantuan?
Skip to content