Guru Besar IPB University Berikan Pelatihan Menulis Literature Review untuk Guru SMA se Jawa Barat

Menulis adalah salah satu kompetensi kunci yang harus dimiliki oleh tenaga pendidik, salah satunya guru. Selain karya ilmiah, tulisan yang baik juga dapat dimanfaatkan sebagai media komunikasi dalam menyampaikan informasi, pendapat, hingga melakukan lobbying.

Hal ini disampaikan Prof Ujang Sumarwan, Guru Besar Fakultas Ekologi Manusia (Fema) IPB University dalam Pelatihan Menulis Literature Review Disertasi dan Artikel kepada Guru di SMA/SMK se-Jawa Barat, pekan lalu. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru di Jawa Barat dalam menulis karya ilmiah.

Sebagai akademisi, lanjutnya, menulis artikel ilmiah merupakan suatu keharusan. Prof Ujang menjelaskan bahwa mengumpulkan artikel ilmiah sebelum menulis adalah tahapan yang penting. “Dengan mengumpulkan artikel ilmiah, seorang penulis dapat menghasilkan temuan baru,” ujar Pakar Perilaku Konsumen IPB University ini.
Ia mengatakan bahwa lima puluh persen disertasi dikatakan selesai jika literature review sudah selesai. Tidak ada aturan yang membatasi jumlah artikel ilmiah yang dapat dijadikan sebagai dasar literature review, penulis harus terus membaca dan mencari artikel ilmiah yang relevan sampai menemukan kebaruan.

“Usahakan menggunakan artikel ilmiah terbaru. Tahap awal kita dapat mengunakan artikel ilmiah lima tahun ke belakang. Jika belum menemukan kebaruan, bisa menggunakan lima tahun selanjutnya,” jelasnya.  Menurutnya, artikel ilmiah yang digunakan sebagai bahan literature review harus relevan dengan topik yang akan ditulis.
“Jenjang pendidikan seseorang menentukan kedalaman analisis artikel ilmiah. Semakin tinggi jenjang pendidikan penulis, maka literature review yang dihasilkan harus semakin dalam. Misalkan, dalam satu topik yang sama, mahasiswa S1 cukup melakukan analisis data, mahasiswa S2 melakukan analisis data dan merumuskan implikasi manajerial. Dan mahasiswa S3 melakukan analisis, merumuskan kebaruan, dan menciptakan kebaruan,” imbuhnya.

Ruly Budiman, salah satu peserta pelatihan mengatakan bahwa materi yang disampaikan oleh Porf Ujang sangat bermanfaat. Mengingat kurikulum SMA saat ini mengharuskan siswanya untuk membuat karya ilmiah.  “Informasi dalam pelatihan ini perlu disebarluaskan kepada guru-guru yang lain karena sangat bermanfaat,” ujarnya. (**/Zul)