0251- 8622642 ex 105 ppid@apps.ipb.ac.id

Green Talk ESL IPB University Hadirkan Pakar dari Polandia

Green Talk ESL IPB University Hadirkan Pakar dari Polandia

Artikel / Press release

Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan (ESL) IPB University bersama mahasiswa Himpunan Profesi Resource and Environmental Economics Student Association (REESA) kembali mengadakan kegiatan ESL Green Talk yang ke-18, (31/5). Diskusi tersebut bertema Forest and Environmental Management Related to Climate Change. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa dan dosen IPB University, mahasiswa dari Warsaw, Polandia maupun negara lainnya.

Sekretaris Departemen ESL IPB University, Dr Meti Ekayani yang juga sebagai koordinator Mata Kuliah Ekonomi Kehutanan membuka acara ESL Green Talk. Ia menerangkan, acara ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman bagi seluruh mahasiswa serta memberi peluang kepada peserta agar dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Prof Nunung Nuryartono, Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB University, dalam sambutannya menyampaikan hal terkait dengan perubahan iklim yang terjadi di dunia. Ia menyebut, isu perubahan iklim di Indonesia sering dibahas dalam beberapa pertemuan dan bagaimana mitigasi terhadap perubahan iklim saat ini.

“Melalui The 18th ESL Green Talk yang diadakan oleh Departemen ESL IPB University ini sangat penting untuk kita simak, dengan menghadirkan narasumber dari University of Warsaw Polandia, semoga dapat menambah wawasan mengenai lingkungan dan perubahan iklim yang sedang terjadi,” kata Prof Nunung.   Ia berharap, kegiatan ini dapat berjalan lancar sehingga ke depannya bisa menciptakan kolaborasi yang baik antara IPB University dengan University of Warsaw.

Wakil Rektor IPB University bidang Internasionalisasi, Kerjasama dan Hubungan Alumni, Prof Dodik Ridho Nurrochmat, menyampaikan pemerintah Indonesia saat ini sedang giat menggalakkan Indonesia’s Forestry and Other Land Use (FoLU) Net Sink 2030. Upaya ini dilakukan untuk pengendalian perubahan iklim baik sektor kehutanan maupun pertanian. Ia menerangkan, target dari keseluruhan sektor yaitu zero carbon, sektor kehutanan memiliki 60 persen untuk penurunan emisi karbon, sehingga tercapainya penurunan sebesar 140 juta ton karbon pada tahun 2030.

Narasumber dalam kegiatan ini yaitu Dr Mateusz Grygoruk, Professor of Warsaw University of Life Science memaparkan bahwa berbicara tentang perubahan, berarti menjadi tantangan kita bagaimana memiliki satu perubahan global kemudian ini berdampak pada individu yang lain dan di setiap sektor.  Ia menyebut, masalah air dan iklim dalam mengembalikan stabilitas hutan dan ekosistem dapat dilakukan dengan berbagai upaya. Beberapa diantaranya adalah rekreasi lahan basah dan pengelolaan populasi berang-berang yang merupakan tindakan retensi air alami.

“Kita perlu merevisi rencana pengelolaan daerah aliran sungai (DAS), lebih berorientasi pada kekeringan daripada banjir, penerapan konsep jasa ekosistem dan menghargai lingkungan lokal serta dialog pemangku kepentingan,” ungkap Mateusz.  Ia melanjutkan, restorasi dan pengelolaan lingkungan berfokus pada aspek teknis dan ekologi. Juga menekankan peran manusia dalam membentuk keberlanjutan lanskap dan ekosistem. (Ang/ra)

Sumber : https://www.ipb.ac.id/news/index/2022/06/green-talk-esl-ipb-university-hadirkan-pakar-dari-polandia/108db45f63009690f69d9be735c13a1f

× Butuh bantuan?
Skip to content