0251- 8622642 ex 105 ppid@apps.ipb.ac.id

General Lecture 2022 Departemen ITK IPB University, Perluas Wawasan Mahasiswa Terkait Kelautan

General Lecture 2022 Departemen ITK IPB University, Perluas Wawasan Mahasiswa Terkait Kelautan

Artikel / Press release

Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University menggelar General Lecture 2022, berkolaborasi dengan Universiti Malaysia Terengganu (UMT). Acara ini digelar secara daring dengan mengangkat topik “Aplikasi Data Satelit untuk Produktivitas Primer”.

Tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa Departemen ITK dan UMT, acara ini juga dihadiri oleh para dosen dan peneliti dari berbagai instansi. Kegiatan ini menghadirkan Dr Suffan Idris, pakar penginderaan jauh dan bio-optik kelautan dari UMT, yang memaparkan materi mengenai aplikasi data satelit untuk produktivitas primer di laut. Terutama terkait aplikasi penginderaan jauh, khususnya penginderaan jauh warna laut (ocean color remote sensing) untuk mengestimasi Produktivitas Primer (PP) di laut.

Menurutnya, laut berperan sangat penting, tidak hanya bagi umat manusia, namun juga untuk sistem iklim. Oleh sebab itu, pemantauan kualitas perairan dan ekosistem laut perlu ditingkatkan dengan memanfaatkan salah satu teknologi yang ada, yaitu penginderaan jauh.

“Bicara soal ocean color, bukan hanya tentang warna dari laut. Tapi juga terkait dengan proses dan energi yang terlibat didalamnya,” ujarnya.

Ia juga memaparkan sejumlah model untuk mengestimasi produktivitas primer di laut seperti PP berbasis sensor, PP berbasis model dan model bio-optik dari PP. Dibantu dengan keberadaan data citra satelit, menurutnya sangat mungkin untuk mengestimasi kadar PP di perairan manapun di dunia.

“Banyak keuntungan yang tidak didapat dari pengukuran secara konvensional. Kita dapat mengestimasi nilai beberapa parameter secara sinoptik dan berulang dari skala pesisir/lokal/regional hingga skala besar/global,” tambahnya.

Selain Dr Suffan, hadir juga pakar mangrove UMT, Assoc Prof Dr Behara Satyanarayana yang kerap disapa Dr. Satyam dari Mangrove Research Unit. Dikatakannya, Asia memiliki tutupan mangrove tertinggi dibandingkan dengan benua lain di dunia (berdasarkan data Global Mangrove Alliance).

Sayangnya, katanya, tutupan mangrove yang tinggi ini juga dibarengi dengan pengurangan luasan mangrove yang paling tinggi dibandingkan benua lainnya. Kondisi ini cukup mengkhawatirkan, karena selain tekanan dari manusia, faktor yang berpengaruh secara masif terhadap kondisi tersebut adalah perubahan iklim dan kenaikan muka laut.

“Indonesia mempunyai tutupan mangrove terbesar di dunia. Sungguh beruntung, sehingga sangat perlu menjaga dan memperkaya mangrove untuk diwariskan ke generasi selanjutnya,” ujar Dr. Satyam.

Menurutnya, mangrove memperoleh momentum yang substansial dan saat ini menjadi bagian dari inisiatif konservasi internasional, terkait dengan karbon biru dan mitigasi perubahan iklim. Dalam kesempatan ini ia mencoba membagi pengalaman riset terkait progres pengelolaan dan konservasi mangrove sehingga dapat dilakukan secara efektif.

Tidak jauh berbeda dengan Dr. Suffan, Dr. Satyam pun memanfaatkan data penginderaan jauh dan foto udara untuk membantu pengelolaan dan konservasi mangrove. Selain itu, ia juga memperkenalkan aplikasi mobile terkait identifikasi mangrove dan database mangrove.

“Adanya aplikasi ini sangat baik untuk masa depan, proses berbagi data menjadi lebih mudah dilakukan oleh siapapun dan dimanapun,” tambahnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, FPIK IPB University, Dr Syamsul Bahri Agus menyatakan bahwa General Lecture 2022 ini merupakan lecturer exchange program dimana nantinya dosen dari universitas mitra IPB University akan berbagi pengalaman atau pengetahuan terkait riset yang telah dilakukan di universitas bersangkutan.

“Kuliah umum ini merupakan win-win solutions untuk IPB University dan UMT. Semoga dapat memperkuat kemitraan dan menjadi gerbang untuk kolaborasi yang lebih luas lagi dengan seluruh peneliti di dunia,” ucap Dr. Syamsul. (ARS/Zul)

Sumber : https://www.ipb.ac.id/news/index/2022/05/general-lecture-2022-departemen-itk-ipb-university-perluas-wawasan-mahasiswa-terkait-kelautan/cfe76fa7c22e17f248ff2575301d010e

× Butuh bantuan?
Skip to content