Garuda Farm, Mitra Belajar Mandiri Mahasiswa IPB University

Kondisi pandemi yang menyebabkan kegiatan perkuliahan harus berjalan secara daring tidak menyurutkan minat dan semangat mahasiswa IPB University dalam menggali ilmu seluas-luasnya. Hal ini terbukti lewat kegiatan lapangan mandiri yang dilakukan bersama-sama dan bermitra dengan alumni IPB University.
Beberapa mahasiswa IPB University mengikuti kegiatan lapangan mandiri di Garuda Farm milik dua alumni IPB University, Satriyo Ardi dan Kasyfurrohman Ali.

Garuda Farm terletak di Jalan Kopral Kerta Atmaja, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.  “Kegiatan ini berlangsung secara rutin pada Sabtu pagi dan terkadang dilakukan ketika sore hari di hari Senin-Jumat ketika jam kuliah daring mereka telah selesai. Kami siap menerima mahasiswa yang ingin melakukan kegiatan di Garuda Farm,” ujar Hanif selaku pengurus Garuda Farm.
Menurut Hanif, Garuda Farm sendiri memiliki luas 5000 meter persegi yang mengelola peternakan hewan kurban (sapi, kambing, domba) dan juga pertanian tanaman buah (jambu kristal, pepaya).

“Di sini kami sudah banyak menerima kegiatan mahasiswa untuk bermitra bersama mulai dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), praktik lapang, maupun magang. Jenis kegiatan mahasiswa pun juga bervariatif mulai dari belajar memupuk tanaman, mengolah kompos, merawat ternak (memberi makan, mencukur bulu domba, memandikan sapi), hingga perawatan khusus. Seperti pemberian obat dan suplemen obat serta pemangkasan dan pembungkusan jambu kristal,” ujarnya.

Hafizh, pengurus Garuda Farm lainnya, menambahkan bahwa Garuda Farm bisa menjadi suatu bisnis yang juga memberikan suatu edukasi secara praktik lapangan langsung yang nantinya bisa diaplikasikan.
“Untuk ke depannya, kami berharap bisa banyak memberikan ilmu-ilmu terapan tepat guna yang mampu mereka aplikasikan nantinya di kehidupan nyata. Entah itu akan mereka terapkan dalam bisnis maupun dunia kerja nantinya,” ujarnya.

Tak hanya kegiatan lapangan, imbuhnya, Garuda Farm juga memberikan pelatihan mengenai business planning, perencanaan dan assessment serta pelatihan mengenai pemberdayaan kepada para peserta kegiatan belajar lapang mandiri.

Sementara itu, Teguh, salah satu mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini mengatakan ia mendapatkan pemahaman mengenai penerapan ilmu lapangan dari bidang peternakan, terutama dalam perhitungan manajemen bisnisnya.  “Kegiatan ini melengkapi dan mempermudah pemahaman kami dalam perkuliahan,” ucap Teguh.

Hal yang sama juga disampaikan Habib. Menurutnya, kegiatan di lapangan ini juga memudahkan mereka dalam mengerjakan tugas kuliah, terutama dalam segi fasilitas yang terkadang sulit dicari.
“Di sini kami bisa memanfaatkan fasilitas yang tersedia dan sekaligus mengolah limbah-limbah peternakan maupun pertanian yang ada,” kata Habib. (**/Zul)