0251- 8622642 ex 105 ppid@apps.ipb.ac.id

FPIK IPB University Gelar Joint Seminar dengan UMT Malaysia, Bahas Perikanan Berkelanjutan

FPIK IPB University Gelar Joint Seminar dengan UMT Malaysia, Bahas Perikanan Berkelanjutan

Artikel / Press release

Dalam rangka meningkatkan kualitas ekosistem pendidikan tinggi ilmu perikanan di tingkat regional, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University berperan aktif dalam joint webinar Faculty of Fisheries and Food Sciences, Universiti Malaysia Terengganu (UMT), beberapa waktu lalu. Kegiatan mengambil topik “Sustainable Fisheries” ini terselenggara berkat Kerjasama antara UMT dengan IPB University, Universitas Bung Hatta, Universitas Brawijaya dan Universitas Airlangga.

Dalam sambutannya, Dekan FPIK IPB University, Prof Fredinan Yulianda berharap kegiatan ini bermanfaat untuk meningkatkan kolaborasi antar perguruan tinggi di regional, khususnya ASEAN. Terutama terkait pengembangan keilmuan perikanan dan kelautan.

“Dengan kolaborasi ini maka problematika regional atau common fisheries problems dapat diidentifikasi bersama. Kemudian bisa ditindaklanjuti dengan membangun upaya konkret seperti kolaborasi riset, publikasi dan peningkatan kapasitas sivitas akademika perguruan tinggi mitra,” ujarnya. Menurutnya, topik yang hangat dibicarakan ialah sustainable fisheries, yakni kegiatan perikanan yang didasari keberlanjutan, baik ekologi dan ekonomi.

Hadir dalam kegiatan ini Assoc Prof Dr Luky Adrianto dari IPB University. Ia menjelaskan terkait perikanan berkelanjutan.  “Perikanan yang berkelanjutan harus memperhatikan tiga sistem yaitu sistem ekologi, sistem manajemen dan sistem manusia. Perikanan yang berkelanjutan dapat dipahami dengan pendekatan social-ecological. Yakni sebuah konsep dalam memahami interaksi dari sistem manusia dan sistem alam,” ujarnya.

Ia menjelaskan, dua sistem ini saling berkaitan dengan erat dikarenakan ekologi memberikan jasa ekosistem sedangkan sosial memberikan pengelolaannya yang dikaitkan dengan mata pencaharian.

“Social ecology dapat dianalisis dengan melakukan mapping, konektivitas, dan seberapa besar pengaruh dalam konektivitasnya. Sehingga social-ecology mengetahui dan mengenal jasa ekosistem serta mengetahui nilai ekonomis, ekologis dan sosial penting untuk mempertahankan dan analisis perikanan yang berkelanjutan,” jelasnya.

Kegiatan ini juga menghadirkan pembicara dari masing-masing perguruan tinggi mitra yaitu Assoc Prof Dr Rumeaida Mat Piah dari UMT, Assoc Prof Dr Luky Adrianto dari IPB University, Prof Dr Hajrial Syandri dari Universitas Bung Hatta (UBH), Prof Dr Yenny Risjani dari Universitas Brawijaya dan Dr Woro Hastuti Satyantini dari Universitas Airlangga (Unair).

Webinar kemitraan perguruan tinggi ini selanjutnya akan dilaksanakan setiap tahun dengan topik yang relevan terhadap perkembangan ilmu dan pengetahuan atau kondisi regional dan global. (**/Zul)

Sumber : https://www.ipb.ac.id/news/index/2022/05/fpik-ipb-university-gelar-joint-seminar-dengan-umt-malaysia-bahas-perikanan-berkelanjutan/a3e4f3295e64281a8e0709bf90de7db6

× Butuh bantuan?