Dukung Nilai Jual Pariwisata, Mahasiswa KKN-T IPB University Sosialisasikan Pengelolaan Sampah di Desa Kampung Toyapakeh, Bali
Sektor pariwisata di Bali sudah menjadi nilai jual yang sangat tinggi. Pesona keindahannya dikenal hingga dunia internasional. Tak terkecuali bagi Kampung Toyapakeh yang merupakan salah satu desa di Pulau Nusa Penida. Desa ini memiliki pelabuhan tradisional untuk menuju spot diving dan snorkeling.
Lokasi Desa Kampung Toyapakeh sangat strategis, karena menjadi tempat transit bagi para wisatawan untuk menikmati keindahan Pulau Nusa Penida. Karena potensi itu, Desa Kampung Toyapakeh harus mampu menawarkan kenyamanan bagi para turis yang singgah.
Sebagai upaya mendukung sektor pariwisata dan juga lingkungan, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) IPB University mengadakan sosialisasi pengelolaan sampah kepada masyarakat Desa Kampung Toyapakeh, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali pada 17/7.
Tim KKN-T IPB University Desa Kampung Toyapakeh terdiri dari delapan mahasiswa berbagai disiplin ilmu, yaitu Muh Farhan, Helynda Mulya Arga Retha, Anastasia Intan Prameswari, Crouise Glenn, Kendrew, Azmi Musyaffa Ahmad, Hellena Kartika Metta Ariyana dan Tiara Sindy Claudia, di bawah bimbingan Prof Asep Sudarman.
Muh Farhan, Koordinator Tim KKN-T menerangkan, kegiatan terdiri dari sosialisasi pemilahan sampah, demonstrasi pembuatan ecoenzyme dan budidaya maggot sebagai bentuk pemanfaatan sampah organik rumah tangga.
”Pada sosialisasi ini, kita tidak hanya belajar bagaimana memilah sampah secara baik dan benar. Namun juga bagaimana mengolah sampah, khususnya sampah organik untuk menjadi sesuatu yang lebih bernilai seperti ecoenzyme dan budidaya maggot,” ujarnya.
Farhan berharap kegiatan ini dapat memberi manfaat dan menjadi awal dari pengelolaan sampah yang lebih baik di Desa Kampung Toyapakeh. Mengingat nilai jual pada sektor lingkungan sangatlah tinggi.
Masyarakat Desa Kampung Toyapakeh juga sangat menyambut baik sosialisasi ini. Dwi Jati Susanto selaku kepala desa mengungkapkan, sosialisasi ini memberikan manfaat bagi warganya. “Terima kasih kepada mahasiswa KKN-T IPB University yang menyelenggarakan sosialisasi pada hari ini. Tentunya ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Kampung Toyapakeh. Semoga ini menjadi awal dari upaya pengelolaan sampah di desa ini secara lebih baik,” ucapnya.
Dalam kesempatan ini, sosialisasi mahasiswa KKN-T IPB University ini juga mendemonstrasikan pemanfaatan sampah organik rumah tangga menjadi ecoenzyme. Farhan mengungkap, ecoenzyme memiliki banyak manfaat seperti untuk kesehatan kulit, pestisida dan herbisida alami, pupuk alami, hingga penurunan efek rumah kaca dengan melalui prosedur yang sederhana.
“Kami juga melakukan pemanfaatan sampah organik rumah tangga untuk budidaya maggot. Selain mengurangi timbulan sampah, langkah ini juga memiliki keuntungan secara ekonomi yang dapat digunakan sebagai pakan ikan dan unggas,” tandas Farhan. (*/Rz)
Sumber : https://ipb.ac.id/news/index/2022/07/dukung-nilai-jual-pariwisata-mahasiswa-kkn-t-ipb-university-sosialisasikan-pengelolaan-sampah-di-desa-kampung-toyapakeh-bali/36589128f48c67d6318f456d310fdef7