Dr Bonny PW Soekarno, Pakar Penyakit Tanaman IPB University Tutup Usia
IPB University kembali berduka atas meninggalnya salah satu guru terbaik. Dr Bonny Poernomo Wahyu Soekarno meninggal dunia pada Jum’at, 17 Juni 2022 di usia 60 tahun. Jenazah akan dimakamkan di Kalijati, Subang, Jawa Barat.
Dr Bonny merupakan pakar mikologi tumbuhan. Ia juga banyak berkiprah dalam mengedukasi publik dalam menentukan mutu benih yang bersertifikat. Ia merupakan salah satu pendidik yang aktif di Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian IPB University.
Ia menyelesaikan sarjananya di jurusan Hama dan Penyakit Tanaman (kini Departemen Proteksi Tanaman) di IPB University, lulus tahun 1986, kemudian melanjutkan kuliah S2 pada jurusan Entomologi dan Fitopatologi IPB University, lulus tahun 1993, lalu melanjutkan studi program doktor di Justus Liebig University, Jerman, lulus pada tahun 2000.
Sejumlah amanah sebagai tim manajemen di IPB University yang pernah disematkan kepadanya di antaranya: Kepala Badan Pengelola Asrama (BPA) Tingkat Persiapan Bersama (TPB), Sekretaris Eksekutif (SE), Direktur Tingkat Persiapan Bersama (TPB) (kini Program Pendidikan Kompetensi Umum), Kepala Biro Umum Sarana dan Prasarana, Direktur Administrasi Pendidikan dan Penerimaan Mahasiswa Baru, dan terakhir menjabat sebagai Kepala Unit Olahraga dan Seni.
Ia juga aktif menjadi Tim Teknis/Pakar Komisi Pestisida Indonesia, Tim Pokja Panitia Pusat Seleksi Masuk Bersama Perguruan Tinggi Negeri dan berbagai Tim Adhoc di antaranya Tim Penyusun Statuta IPB dan Tim Penyusun Rencana Strategi IPB 2013-2018.
Rektor IPB University, Prof Arif Satria mengungkapkan, Dr Bonny adalah seorang guru yang menjadi kebanggaan IPB University. “Beliau bukan guru biasa, tetapi guru inspiratif yang benar-benar mendidik mahasiswa untuk mencintai ilmu, peduli sosial, rendah hati, dan mencintai keanekaragaman hayati. Beliau adalah salah satu ilmuwan yang mengembangkan prinsip Pengendalian Hama Terpadu (PHT) di Indonesia. IPB University kehilangan guru terbaiknya. Semoga spirit dan inspirasinya tetap hidup dan membawa manfaat untuk kemaslahatan.”
Selamat jalan, Dr Bonny, karya dan pengabdianmu telah menjadi semangat bagi generasi muda untuk terus membangun pertanian Indonesia. (*)
Sumber : https://www.ipb.ac.id/news/index/2022/06/dr-bonny-pw-soekarno-pakar-penyakit-tanaman-ipb-university-tutup-usia/f74dcdd3e1bb9b689941cdf729b0b57f
