Dosen Pulang Kampung IPB University Ajak Murid MI 1 PK Muhammadiyah Sukoharjo Melestarikan dan Memanfaatkan Kupu-Kupu
Program Dosen Pulang Kampung (Dospulkam) memberi kesempatan kepada dosen untuk mengabdikan ilmunya di tempat kelahirannya. Tak terkecuali bagi Ir Lin Nuriah Ginoga, MSi. Bersama Dr Siti Badriyah Rushayati selaku ketua tim, dan Dr Rahmad Hermawan, mereka melakukan pendampingan penguatan pendidikan lingkungan kepada Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah 1 Program Khusus (PK) Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah.
MI Muhammadiyah 1 PK menjadi sekolah yang tengah diajukan menjadi Sekolah Adiwiyata Nasional. Salah satu program Sekolah Adiwiyata adalah adanya kegiatan penghijauan di sekolah. Kegiatan penghijauan dengan menanam berbagai tanaman buah maupun tanaman hias sangat sesuai sebagai tempat hidup (habitat) kupu-kupu.
“Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman hayati kupu-kupu nomor dua di dunia. Belum banyak masyarakat terutama siswa sekolah dasar yang mengetahui manfaat, cara pelestarian, serta pemanfaatan kupu-kupu. Program Dospulkam ini kami lakukan lewat kegiatan pengenalan pelestarian pemanfaatan kupu-kupu kepada murid kelas lima, beserta guru-guru pendampingnya,” terang Ir Lin Nuriah, MSi saat program Dospulkam, beberapa waktu lalu.
Ia mengungkapkan, murid beserta guru pendamping sangat antusias mendengarkan pemaparan materi. Dimulai dari pemaparan tentang manfaat ekologi kupu-kupu sebagai penjaga keanekaragaman hayati, penyeimbang ekosistem dan bioindikator pencemaran lingkungan. Disampaikan pula manfaat ekonomi kupu-kupu, siklus hidup, habitat, serta bagaimana cara “mengundang” kupu-kupu agar datang ke sekolah.
“Agar kupu-kupu dapat dimanfaatkan secara langsung, tahapan-tahapannya mulai dari menangkap kupu-kupu, lalu mengawetkannya hingga menjadi souvenir yang siap dijual,” katanya.
Sebagai pelengkap kegiatan ini juga telah disampaikan buku singkat mengenai pengenalan, pelestarian dan pemanfaatan kupu-kupu. Sehingga dapat diaplikasikan oleh para murid dan guru pendamping.
“Hasil pengamatan kami pada lingkungan sekolah MI 1 PK Muhammadiyah Sukoharjo, masih terdapat lahan pekarangan yang dapat ditanami berbagai tanaman buah dan bunga yang dapat mendatangkan kupu-kupu. Seperti jeruk, sirsak, kayu manis, jambu, bunga asoka, pagoda, air mata pengantin dan bunga lainnya sebagai makanan ulat dan kupu-kupu dewasa. Ke depan diharapkan kegiatan ini dapat memperkuat sekolah sebagai sekolah Adiwiyata Nasional,” tuturnya. (*/Rz)
Sumber : https://www.ipb.ac.id/news/index/2022/07/dosen-pulang-kampung-ipb-university-ajak-murid-mi-1-pk-muhammadiyah-sukoharjo-melestarikan-dan-memanfaatkan-kupu-kupu/6d35e7dffea1eb084f6581ce6862d4fe
