Dosen Mengabdi IPB Peduli Stunting Bicara Pentingnya Kelekatan Orangtua dan Anak
Manusia dilahirkan dengan sistem psikobiologis bawaan berupa sistem kelekatan (attachment) yang memotivasi manusia untuk mencari kedekatan dengan orang lain yang selalu hadir ketika dibutuhkan. Kelekatan berupa ikatan emosional yang kuat antar individu. Awalnya, kelekatan terjadi antara seorang bayi dengan pengasuh utamanya, yaitu ibu. Sosok ibu menjadi figur kelekatan pertama dan utama bagi seorang bayi.
Kelekatan yang ditandai dengan ikatan emosi yang erat ini terbentuk secara perlahan dalam interaksi yang intens dan bermakna antara ibu dan anak. Kelekatan yang baik antara ibu dan bayi akan menimbulkan rasa aman dan nyaman pada bayi. Kondisi tersebut akan berdampak pada saat anak sudah besar yakni anak menjadi percaya diri ketika menghadapi tekanan dari lingkungannya. Hal ini penting bagi resiliensi anak ketika mengarungi kehidupannya kelak dan menjadi modal utama untuk pembentukan sumber daya manusia berkualitas di masa depan.
Mengingat pentingnya kelekatan ibu dan Anak, maka kegiatan IPB Peduli Stunting melakukan edukasi keluarga dengan materi pentingnya kelekatan ibu dan anak untuk mendukung kualitas sumber daya manusia di masa depan. Kegiatan edukasi keluarga di lakukan di Kelurahan Situ Gede, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Edukasi ini diikuti oleh 25 keluarga yang memiliki anak di bawah usia lima tahun dan ibu hamil.
Dr Melly Latifah, dosen IPB University dari Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen (IKK), Fakultas Ekologi Manusia turut menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut. Ia menyampaikan bahwa kelekatan yang aman akan membuat anak memiliki konsep diri yang positif, merasa diri berharga, percaya diri dan mandiri.
“Anak menjadi lebih positif terhadap sebayanya sehingga anak mau bermain, bergaul, dan mengeksplorasi lingkungan dengan percaya diri dan keyakinan terhadap kemampuan dirinya. Oleh karena itu, penting sekali bagi setiap orang tua, terutama ibu, untuk memahami pentingnya kelekatan ini,” kata Dr Melly.
Dr Melly Latifah memberikan tips yang harus dilakukan untuk membangun kelekatan antara orangtua dan anak. Pertama, ia menyarankan untuk memberi perhatian pada bayi melalui tatapan mata, pelukan, ciuman, dan usapan sayang. “Kedua, jangan membentak anak, apalagi memukul. Perlakukan anak dengan penuh kasih sayang, penghormatan, dan penerimaan,” tegas Dr Melly.
Ketiga, ia menyarankan untuk memenuhi kebutuhan fisik bayi, seperti memberikan air susu ibu (ASI), makanan, pakaian sesuai kebutuhan, dan juga kesehatannya. Penuhi kebutuhan anak akan stimulasi. Ia pun menyarankan untuk melakukan stimulasi psikomotorik, kognitif, sosial, dan emosional melalui interaksi yang hangat, bermain, bercanda, dan kebersamaan dengan bayi yang bermakna.
Sementara, Dr Tin Herawati, Koordinator IPB Peduli Stunting, mengatakan, kegiatan edukasi keluarga yang mengangkat materi kelekatan orangtua dan anak adalah edukasi keluarga pertemuan ke lima. Adanya materi tersebut diharapkan para peserta dapat mengasuh anaknya dengan baik melalui kelekatan orangtua dan anak sehingga tumbuh kembang anak menjadi lebih optimal. Dengan demikian, dapat menjadi modal penting untuk mewujudkan sumber daya manusia berkualitas di masa depan. (*)
Sumber : https://ipb.ac.id/news/index/2022/03/dosen-mengabdi-ipb-peduli-stunting-bicara-pentingnya-kelekatan-orangtua-dan-anak/896e330cef5d5c47844dd456f9eb7e41