0251- 8622642 ex 105 ppid@apps.ipb.ac.id

Departemen PSP FPIK IPB University Jalin kerjasama dengan DKP Kabupaten Sukabumi dan PPN Palabuhanratu Wujudkan Desa Nelayan Percontohan Nasional

Departemen PSP FPIK IPB University Jalin kerjasama dengan DKP Kabupaten Sukabumi dan PPN Palabuhanratu Wujudkan Desa Nelayan Percontohan Nasional

Artikel / Press release

Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (PSP) – Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University merancang program desa binaan untuk mewujudkan Desa Nelayan Percontohan Nasional. Program ini sebagai salah satu kegiatan tridharma perguruan tinggi yang dirancang secara terstruktur dalam periode waktu sekitar tiga tahun. Untuk melaksanakan kegiatan ini, Departemen PSP IPB University melakukan kerjasama dengan pemerintah dalam hal ini yaitu Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sukabumi dan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuhanratu.

Kegiatan dimulai dengan pemahaman terhadap situasi permasalahan desa. Berdasarkan permasalahan yang ditemukan, akan dianalisis untuk menentukan program kegiatan yang tepat demi mewujudkan desa percontohan nasional. Desa yang akan dijadikan sebagai  Desa Nelayan percontohan Nasional yaitu Desa Cemara Baru dan Desa Sangrawayang.

Kegiatan penggalian dan pemahaman terhadap situasi permasalahan nelayan dimulai melalui kegiatan focus group discussion (FGD) dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sukabumi dan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuhanratu, serta wawancara mendalam terhadap aparat desa dan nelayan. Hasil dari kegiatan ini akan menjadi bahan diskusi di departemen untuk menentukan program-program pembangunan yang tepat untuk masyarakat desa yang dikaji.

Pihak DKP Kabupaten Sukabumi mengatakan, terdapat beberapa permasalahan perikanan tangkap di Sukabumi. Permasalahan tersebut terutama terkait dengan komoditas unggulan yaitu cumi-cumi, sidat, dan lobster. Untuk mengatasi hal tersebut, teknologi atraktor cumi-cumi dari IPB University sudah diintroduksi kepada nelayan, tetapi telur cumi-cumi tidak bisa menempel lama dan hilang. Sementara, untuk sidat, pasarnya masih terbatas dan selama ini sidat belum banyak dibudidayakan, seperti lobster.

Permasalahan lainnya terjadi di daerah wisata Geopark yaitu Desa Ciemas dan Desa Cikaso. Alat tangkap bagan di Desa Ciemas dianggap mengganggu kegiatan wisata dan restorasi mangrove di Desa Cikaso belum optimal.

Permasalahan lain juga diungkapkan oleh pihak PPN Palabuhanratu. Saat ini manajemen keuangan nelayan belum terkelola dengan baik antara pemasukan dan pengeluaran, sehingga keuntungan selalu habis terpakai. Permasalahan lainnya yaitu nelayan menghadapi kesulitan menangkap ikan layur karena daerah penangkapan semakin jauh dan teknologi kurang memadai.

Permasalahan perizinan juga dihadapi oleh PPN Palabuhanratu akibat banyaknya nelayan andon daripada nelayan lokal, banyaknya jumlah rumpon di perairan, dan ukuran kapal tidak sesuai dengan surat izin penangkapan ikan. Hal lain yang menjadi permasalahan yaitu terkait dengan pengaturan kapal di kolam pelabuhan karena banyaknya penggunaan kapal contreng bercadik oleh nelayan.

Tim Departemen PSP IPB University turut melakukan wawancara dengan nelayan di Desa Cemara Baru dan sekretariat Desa Sangrawayang. Pendapatan nelayan di Desa Cemara Baru tidak menentu, bahkan cenderung merugi sehingga tidak bisa mencicil pinjaman. Sementara, permasalahan yang dihadapi nelayan di Desa Sangrawayang yaitu kesulitan menangkap ikan layur semenjak dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Palabuhanratu. Tidak hanya itu, masalah lain yang dihadapi yaitu keterbatasan teknologi untuk pengolahan hasil perikanan, dan kalangan milenial tidak tertarik menjadi nelayan.

Kelanjutan dari kegiatan ini akan menjadi dasar bagi pembuatan program yang akan dijalankan oleh dosen IPB University di Departemen PSP FPIK untuk mewujudkan Desa Nelayan Percontohan Nasional. Selain itu, kerjasama dengan DKP Sukabumi dan PPN Palabuhanratu juga dilakukan dalam program magang mahasiswa. (*)

Sumber :https://ipb.ac.id/news/index/2022/03/departemen-psp-fpik-ipb-university-jalin-kerjasama-dengan-dkp-kabupaten-sukabumi-dan-ppn-palabuhanratu-wujudkan-desa-nelayan-percontohan-nasional/857914025f5b2460ce63f1a623cfab17

 

× Butuh bantuan?
Skip to content