0251- 8622642 ex 105 ppid@apps.ipb.ac.id

Departemen ESL bersama OVOC IPB University Diskusikan Potensi Produk Unggulan Desa Cibanteng

Departemen ESL bersama OVOC IPB University Diskusikan Potensi Produk Unggulan Desa Cibanteng

Artikel / Press release

Salah satu desa yang berada di lingkar kampus IPB University adalah Desa Cibanteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. Banyaknya warga Desa Cibanteng yang berwirausaha, menjadikan desa ini memiliki pertumbuhan ekonomi yang sangat cepat.

Oleh karena itu Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan (ESL), Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB University bersama OVOC (One Village One CEO) IPB University mengadakan diskusi dengan warga Desa Cibanteng perihal potensi produk unggulan desa yang bertempat di kampung Kebon Kopi, (1/6).

Diskusi ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi unggulan desa agar dapat masuk ke dalam program OVOC IPB University. OVOC sendiri adalah program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui Kerjasama.

“Dengan adanya kerjasama tersebut maka alumni maupun mahasiswa yang sudah tingkat akhir akan dapat ditempatkan langsung di desa-desa. Mereka menjadi pendamping untuk mengembangkan produk yang ada di desa,” ungkap Koordinator CEO, Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karier (Ditmawa-PK) IPB University, Muhammad Isbayu.

Sementara itu, Prof Dodik Ridho Nurrochmat, Wakil Rektor bidang Internasionalisasi, Kerjasama, dan Hubungan Alumni IPB University juga ikut hadir dalam kegiatan ini. Menurutnya, ada banyak potensi yang dapat dikembangkan di desa Cibanteng, khususnya di Kampung Kebon Kopi ini.

“Kampung Kebon Kopi bisa menjadi tempat wisata. Kampung ini memiliki kebun anggur, kafe, tempat bermain atau kolam ikan, maupun spot-spot lainnya, sehingga menjadi destinasi yang menarik warga untuk berwisata. Walaupun lokasinya berada di dalam perkampungan, tetapi tidak menjadi kendala dan nyatanya sudah ada komunitas-komunitas yang mengenal lokasi ini sebagai ciri khas dari desa,” ujarnya.

Harapan Prof Dodik, setelah kegiatan diskusi ini, produk-produk unggulan yang ramah lingkungan yang dikembangkan oleh masyarakat desa dapat ditingkatkan lagi. Baik dari sisi kuantitas maupun kualitas, termasuk pemasarannya.  “Dengan produk ramah lingkungan, kita turut serta dalam menjaga lingkungan agar menjadi lebih asri,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Dr Ahyar Ismail, Ketua Departemen ESL IPB University dalam sambutannya mengatakan bahwa pada tahun 2022 ini, ia berharap capaian-capaian yang berhasil diraih bisa terus dipertahankan.

“Apa yang sudah kita dapatkan sebelumnya dapat dipertahankan dan bagaimana meningkatkan prestasi-prestasi yang sudah dicapai selama ini. Kami juga menyampaikan terimakasih atas perhatian yang tinggi dari Ditmawa-PK untuk kegiatan-kegiatan di desa,” ungkapnya.

Menurutnya, rencana kerjasama dalam waktu dekat adalah melaksanakan diskusi bersama Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk memetakan produk unggulan yang akan dimasukkan dalam program OVOC.  “Bentuk kerjasamanya sendiri yaitu produk-produk unggulan hasil identifikasi akan dilakukan melalui CEO yang akan ditunjuk untuk mengembangkan produk tersebut. (Ang/Zul)

Sumber : https://www.ipb.ac.id/news/index/2022/06/departemen-esl-bersama-ovoc-ipb-university-diskusikan-potensi-produk-unggulan-desa-cibanteng/4c6898bdaf44d719b9d1f3097e652e2a

× Butuh bantuan?
Skip to content