0251- 8622642 ex 105 ppid@apps.ipb.ac.id

Bersiap Buka Fakultas Kedokteran, IPB University selenggarakan Academic Leadership Workshop

Bersiap Buka Fakultas Kedokteran, IPB University selenggarakan Academic Leadership Workshop

Artikel / Press release

IPB University menggelar Academic Leadership Workshop bertema “Curriculum Development and Framework & Blue Print of Curriculum,” di IPB International Convention Center (IICC), 16/4. Workshop ini sebagai langkah mempersiapkan dibukanya Fakultas Kedokteran di IPB University.

Kepala Badan Pengembangan Institut (BPI), Prof Yonny Koesmaryono, mengatakan, kurikulum kaitannya dengan kompetensi. Ia menyebut, kompetensi diartikan sebagai kemampuan yang dibutuhkan untuk menghasilkan kedokteran agromaritim berbasis one health.  “Oleh karena itu, Fakultas Kedokteran IPB University berfokus pada pendekatan baru berbasis agromaritim dan biomedicine,” ujar Prof Yonny.

Prof Yonny melanjutkan, hal yang berkaitan dengan kedokteran agromaritim berbasis One Health salah satunya kebutuhan masyarakat agromaritim akan tenaga medis serta peran dan pengalaman IPB University dalam berbagai program bersama insan agromaritim. Ia berharap, praktik ini bisa meluas di perkebunan, pertanian, dan peternakan sehingga orang dapat mengenali Fakultas Kedokteran IPB University.

Sementara, Prof Tri Hanggono, akademisi Universitas Padjadjaran (Unpad) menambahkan hal yang berkaitan dengan kedokteran agromaritim berbasis One Health. Ia menyebut, kedokteran agromaritim berbasis one health merupakan kekayaan sumberdaya agromaritim untuk kesehatan masyarakat. Kekuatan IPB dalam ilmu biosains yaitu pemanfaatan sumberdaya agromaritim untuk kesehatan.

Ia melanjutkan, peningkatan kualitas berkelanjutan pada pendidikan medis seperti, human capital, finance, infrastructure, information, communication, technology. Menurutnya, kunci utamanya adalah maka akan sangat prograte jika yang menjalankan kurikulumnya ini dosen nya.

“Saya yakin, bapak dan ibu sekalian, karena sudah mempunyai tradisi budaya akademik yang luar biasa pasti sudah sangat memahami bagaimana suatu program akademik dibangun,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Prof Drajat Martianto, Wakil Rektor IPB University bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, menjelaskan, suatu keharusan untuk meningkatkan pihak-pihak yang terkait. Ekspektasi sebagai user maupun ekspektasi sebagai masyarakat sebagai pasien harus diingat.

“IPB University akan mengembangkan program studi dokter yang orientasinya pendidikan kedokteran untuk agromaritim yang merupakan keunikan dari IPB University,” katanya.

Prof Drajat juga mengatakan, persoalan kesehatan menggunakan pendekatan proaktif juga memerlukan pendekatan efektif dan memerlukan pendekatan yang sudah berkembang. Visi program dokter IPB University menghasilkan lulusan dokter yang unggul, profesional, berkarakter techno social entrepreneur khususnya insan agromaritim.  “IPB University mampu menghasilkan inovasi strategis di bidang kedokteran dengan kekhususan agromaritim,” ujarnya.

Dwi Agustian, ahli epidemiologi dan biostatistik  Universitas Padjadjaran (Unpad) menuturkan pendekatan kapasitas kelembagaan IPB F.Med dan pengembangan kurikulum kedokteran standar perawatan medis berkaitan dengan standar kompetensi. Menurutnya, standar kompetensi berkaitan dengan kompetensi inti dalam kedokteran, sedangkan kompetensi inti dalam kedokteran berkaitan dengan model kurikulum yang tersedia. (Ns)

Sumber : https://www.ipb.ac.id/news/index/2022/04/bersiap-buka-fakultas-kedokteran-ipb-university-selenggarakan-academic-leadership-workshop/11f3542e8580bcea90c68068c82855ec

× Butuh bantuan?
Skip to content