0251- 8622642 ex 105 ppid@apps.ipb.ac.id

Bersiap Buka Fakultas Kedokteran, IPB University kembali Selenggarakan Workshop Curriculum Development

Bersiap Buka Fakultas Kedokteran, IPB University kembali Selenggarakan Workshop Curriculum Development

Artikel / Press release

Sebagai langkah mempersiapkan dibukanya Fakultas Kedokteran, IPB University kembali menggelar kegiatan Academic Leadership Workshop bertajuk “Workshop Curriculum Development,” di Swiss-Belinn Hotel Bogor, 23/4.

Ketua Tim Pembukaan Program Studi Pendidikan Dokter dan Fakultas Kedokteran IPB University, Prof Srihadi Agungpriyono, mengatakan Fakultas Kedokteran IPB University berbeda dan unik dari yang lain. Ia menyebut, Fakultas Kedokteran IPB University merupakan fakultas kedokteran agromaritim berbasis one health. Ia menyebut, isi dari agromaritim berbasis one health sangat perlu disosialisasikan  dan diiklankan oleh bapak ibu sekalian.

“Kegiatan Academic Leadership Workshop sudah berjalan tiga kali yang pertama workshop leadership, kedua workshop kurikulum sesi satu dan yang ketiga workshop kurikulum sesi dua. Sengaja sesi ketiga ini kami kelompokkan, terbagi menjadi lima kelompok yang terdiri dari berbagai unsur. Ada dari IPB University, ada dari non dokter bahkan ada dari dokter umum daerah kabupaten maupun kota ada di dalam satu tim itu,” ujar Prof Srihadi.

Ia menyebut, kurikulum yang disusun bersama tentunya tidak hanya nanti dipraktikkan tetapi juga menjadi istilahnya guidance/panduan para dokter. “Terutama barangkali tidak terlalu terlibat dalam pengajaran, maka kurikulum yang kita susun bersama kita akan mengetahui apa saja kesepakatan atau hal apa saja yang akan diajarkan kepada mahasiswa,” katanya.

Sementara, Prof Tri Hanggono Achmad, akademisi Universitas Padjadjaran (Unpad) menuturkan, tim bertarget atau beritikad untuk mulai bisa mengembangkan framework dan blue print. Menurutnya, perkembangan dunia pendidikan kedokteran sudah sangat luar biasa sehingga strategi untuk dapat mengembangkan berbagai hal itu bisa banyak.

“Pengembangan kurikulum itu menjadi fasilitas penting untuk pengembangan staf. Karena yang membuat kurikulum adalah staf. Framework ini dibangun dan diterjemahkan menjadi leading work. Sebelum sampai ke leading work, kita berbicara dan menentukan tentang kurikulum. Kita harus mengetahui dulu frameworknya seperti apa. Hari ini bisa kita diskusikan. Apakah frame work ini bisa menjadi fundamen atau pendukung leading work yang pernah dirancang,” ujarnya.

Hasil diskusi yang dipaparkan oleh salah satu kelompok adalah tim sepakat tidak menambahkan yang baru. Hal ini karena dianggap sudah memenuhi apa yang diharapkan dari lulusan dokter Fakultas Kedokteran IPB University terkait dengan agromaritim. (Aiz/Ra)

Sumber : https://www.ipb.ac.id/news/index/2022/04/bersiap-buka-fakultas-kedokteran-ipb-university-kembali-selenggarakan-workshop-curriculum-development/cab0ad6d852dcbe58763e36bd4becdeb

× Butuh bantuan?
Skip to content