BEM KM IPB University Gelar Sorak Sora Urang, Wadah Aspirasi dan Jawaban Keresahan Warga Bogor
Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) IPB University menggelar kegiatan bernama Sorak Sora Urang, 23/6 secara luring di Auditorium Mandiri Mahasiswa IPB. Kegiatan ini bertujuan sebagai wadah untuk menampung aspirasi dan keresahan masyarakat Bogor terkait isu-isu sosial, tata ruang dan lingkungan hidup, dikemas dalam bentuk perlombaan serta kesenian dalam rangka memperingati Hari Jadi Bogor ke-540 tahun ini.
Menteri Kementerian Kebijakan Daerah BEM KM IPB University, Mohammad Hamdun menyatakan, “Acara ini diharapkan dapat menjawab berbagai permasalahan dan keresahan yang dialami warga Bogor.” Ia mengungkap, dalam kesempatan ini BEM KM IPB University menghadirkan tiga orang narasumber dari Pemerintah Kota Bogor, yakni Kepala Dinas Sosial, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup, perwakilan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
Kepala Dinas Sosial Kota Bogor, H Fahrudin, SPd menyebutkan, “Hampir semua sektor dan dinas terlibat dalam upaya mengentaskan masalah kemiskinan yang sangat kompleks. Dinas Sosial merupakan bantalan bagi masyarakat yang mengalami masalah kemiskinan.” Ia berharap, semua pihak dapat bekerja sama dan terlibat dalam hal ini secara berkelanjutan.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor, Ir Tety Sofiya, MSi juga menambahkan bahwa, permasalahan lain yang dihadapi adalah sampah plastik. Ia menyebut, jumlah sampah plastik sejak awal pandemi meningkat pesat.
“Hasil penelitian dari 10 orang responden menunjukkan bahwa kesepuluh orang tersebut memiliki feses yang mengandung microplastic, dimana berbeda dengan Eropa yang hanya 4 dari 10 responden,” ujar Tety. Ia melanjutkan, Dinas LHK juga telah melakukan penanganan sampah agar masyarakat tidak membuang sampah di pinggir jalan, serta penanganan terkait pemilahan sampah dan masalah aliran sungai.
Perwakilan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor, Wawan Gunawan Saripudin, ST dalam kegiatan ini juga menyampaikan terkait pembangunan yang saat ini terjadi di Kota Bogor. “Pembangunan jalan Cilebut tidak dapat ditangani langsung oleh pihak Pemkot Bogor karena pihaknya tidak memiliki kewenangan terhadap jalan nasional, sehingga membutuhkan regulasi ke Provinsi terlebih dahulu dan perintah atau instruksi dari pusat,” tuturnya.
Sementara itu, Abi Muhammad Rafdi, moderator pada acara menambahkan, “Dengan adanya Acara Sorak Sora Urang harapannya seluruh warga bersama Pemerintah Daerah Bogor dapat terus berjuang dan berani maju bersama-sama demi Kota dan Kabupaten Bogor yang lebih baik.” (*/Rz)
Sumber : https://www.ipb.ac.id/news/index/2022/06/bem-km-ipb-university-gelar-sorak-sora-urang-wadah-aspirasi-dan-jawaban-keresahan-warga-bogor/4f488222dbb0ca09ddf8cf98132df2f3