Bahas Marine Algae, Ratusan Peserta Mancanegara Ikuti Summer Course THP FPIK University
Departemen Teknologi Hasil Perairan (THP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University menggelar Summer Course bertajuk ”Manufacturing of Marine Algae Towards Society 5.0”, belum lama ini. Pembukaan summer course dihadiri ratusan peserta dari delapan negara. Kegiatan akan berlangsung hingga akhir Juli secara daring via Zoom Meeting.
Dr Roni Nugraha, Ketua Departemen THP FPIK IPB University menyebut, berkembang pesatnya penduduk dunia akan meningkatkan kebutuhan protein dan nutrisi lainnya. Kebutuhan ini juga berkaitan dengan ketahanan pangan dalam menyediakan pangan yang bernutrisi.
Selain itu, lanjut dia, keberlanjutan memperoleh dan mengolah pangan juga harus diperhatikan. Sehingga peran marine algae semakin dibutuhkan manfaatnya sesuai dengan tantangan ketahanan pangan saat ini.
“Meningkatnya kebutuhan protein dan nutrisi lainnya adalah salah satu tantangan dari pertumbuhan penduduk dengan membutuhkan semakin banyak sehingga alternatif pangan perlu lebih diteliti agar memenuhi kebutuhannya,” ucap Roni Nugraha.
Summer Course THP IPB University bertujuan menjawab dan mencari solusi permasalahan tersebut dengan berbagai pihak yang terlibat di mancanegara. Layaknya sebuah kuliah, kegiatan ini secara singkat dan padat menyediakan pendalaman secara menyeluruh terkait marine algae.
Safrina Dyah Hardiningtyas, Ketua Pelaksana Summer Course menjelaskan, alga memiliki komponen bioaktif yang kurang dikenal khasiatnya. Berbagai kegunaan komponen bioaktif yang sangat berguna bagi manusia. Salah satunya adalah dapat memperkaya makanan dan pangan secara protein dan vitamin. Cara untuk memanfaatkan komponen bioaktif adalah dengan bioteknologi.
“THP IPB University merupakan salah satu instansi yang ahli dalam bidang tersebut dalam menghasilkan mahasiswa yang kompeten dan dosen yang pakar serta berinovasi di bidangnya,” ungkapnya.
Dyah mengungkapkan, pelaksanaan summer course ini diharapkan dapat menjadi wadah pertukaran pikiran. Diharapkan di akhir ada hasil dari seluruh kuliahnya berupa sebuah tugas akhir dan bisa ditukar menjadi satuan kredit semester (SKS) sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
“Bergabungnya mahasiswa dan pengajar dari berbagai negara menjadi media diskusi dan pertukaran pikiran terkait pemanfaatan marine algae. Agar mereka semakin dikenal dan menjadi dasar dalam mengembangkan inovasi-inovasinya,” harap Safrina. (*)
Sumber : https://www.ipb.ac.id/news/index/2022/07/bahas-marine-algae-ratusan-peserta-mancanegara-ikuti-summer-course-thp-fpik-university/8fa7e38c8b5ad96132a98fe0848e6d5f
