Atlet Dota 2 IPB E-Sport Raih Penghargaan Khusus

Penganugerahan Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) merupakan puncak dari rangkaian Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) di tingkat IPB University tahun 2022. Dari 12 finalis program Sarjana dan tiga finalis program Diploma, ditetapkan lima grand finalists. Nantinya, grand finalist tersebut akan dibina lebih lanjut sebelum tim seleksi menentukan representasi Mawapres IPB University ke Pilmapres tingkat nasional tahun 2022. Selain lima grand finalists tersebut, terdapat dua mahasiswa yang mendapatkan penghargaan khusus salah satunya yaitu Linuz Tri Erianto, mahasiswa IPB University dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Penghargaan khusus yang diberikan kepada Linuz berupa Best in Scientific Idea.

Linuz juga kerap aktif dalam komunitas IPB Esport Community. Ia merupakan salah satu pemain dalam permainan Dota 2. Linuz dan timnya kini sedang mengikuti kejuaraan IEL University Series Season 4. Saat ini Linuz dan tim sedang berjuang di Group Stage pada kejuaraan yang sedang berlangsung.

IPB University melalui IPB E-Sport Community mendukung penuh Linuz dan tim dalam kejuaraan tersebut. Dukungan ini sebagai salah satu upaya mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 8 yaitu Pekerjaan yang layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Dimana sekarang E-Sport menjadi salah satu peluang karir yang cukup menjanjikan.

“Tentu senang karena mendapatkan penghargaan khusus di tengah-tengah kesibukan kuliah dan kejuaraan yang membawa nama IPB University, rasanya seperti angin segar. Tentu saja ini menjadi sebuah penyemangat bagi diri saya untuk terus membanggakan dan mengharumkan nama IPB University di manapun saya berada,” ujar Linuz Tri Erianto.

Mahasiswa IPB University itu pun berharap, hal ini dapat membuka mata teman-teman untuk tidak takut mencoba berprestasi terhadap apa yang disukai. Ia menerangkan, banyak orang menganggap game dapat membuat nilai menjadi jelek. “Namun, di sini saya membuktikan bahwa saya juga dapat berprestasi di ranah akademik meskipun bermain game,” lanjutnya.

Dr Beginer Subhan, Asisten Direktur Pembinaan Karakter, Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir IPB University mengatakan, “Minat mahasiswa sungguh beragam, dan di sini Linuz membuktikan bahwa suka bermain game bukan berarti tidak dapat berprestasi di ranah lain.”

Sementara, Dr Alim Setiawan Slamet, selaku Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir IPB University, mengatakan, “Saya bangga melihat mahasiswa yang sangat bersemangat dalam menuai prestasi. Saya berharap prestasi yang diraih oleh Linuz ini akan memotivasi mahasiswa lain sehingga memunculkan Linuz berikutnya di IPB University.” (*)