0251- 8622642 ex 105 ppid@apps.ipb.ac.id

Agrianita IPB University Hadirkan Wartawan CNN Indonesia Bagikan Pengalaman dan Tips Menjadi Penulis Handal

Agrianita IPB University Hadirkan Wartawan CNN Indonesia Bagikan Pengalaman dan Tips Menjadi Penulis Handal

Artikel / Press release

Demi mengembangkan minat anggota dalam hal kepenulisan, Agrianita IPB University menggelar Talk Show Kepenulisan bersama Fauzan Mukrim, Jurnalis CNN Indonesia, (13/07) secara daring. Para ibu anggota Agrianita berkesempatan untuk ‘mengorek’ cerita dan behind the scene liputan dan tulisan dari sosok yang kerap dipanggil Bang Ocan ini. Selain mengetahui lebih jauh seluk beluk kerja jurnalistik langsung dari ahlinya, peserta juga sekaligus mendapat tips dan trik menembus media online.

Dalam kegiatan berjudul “Merekam Peristiwa, Berdaya dengan Pena” tersebut, Retno Widayawati, Ketua Agrianita IPB University menyebutkan pentingnya mewadahi ketertarikan para anggota dalam hal jurnalistik. Baik melalui buletin, buku dan media sosial Agrianita. Minat menulis ini terus didorong dengan berbagai kegiatan seperti perlombaan menulis cerita antologi yang kemudian dibukukan bagi karya-karya terpilih.

“Kedatangan Bang Ocan sebagai narasumber dapat memberikan tips dan trik agar tulisan yang dihasilkan dapat terlihat lebih menarik dan mudah diterima masyarakat,” ujarnya.
Terlebih ia melihat semakin banyak anggota Agrianita IPB University yang tertarik di dunia jurnalistik. Di lain sisi, menulis diharapkan dapat menjadi sesuatu yang bernilai atau sebagai penghasilan tambahan.

Menurutnya, Bang Ocan ini telah meraih berbagai penghargaan di bidang kepenulisan dan karya jurnalistik atas kiprahnya di dunia jurnalistik. Ia telah menerbitkan beberapa buku, diantaranya “dearRiver” and “dearRain” yang dipersembahkan bagi kedua anaknya.

Bang Ocan menjelaskan bahwa menulis cerita memang kompleks, tetapi memilih bahan penulisan tidak serumit yang dibayangkan. Cerita-cerita yang ‘receh’ dan remeh dari kehidupan sehari-hari juga dapat dijadikan bahan tulisan. Namun harus dipastikan bahwa bagian penting dalam menulis adalah riset sebelumnya.

“Apapun yang mau ditulis tetap harus dilandasi dengan riset dan ada dasar informasinya,” katanya.  Ia menambahkan, penulis juga tidak boleh gampang terpengaruh dan percaya terhadap informasi yang berseliweran. Penulis, terutama wartawan harus tetap memiliki rasa skeptis sebelum dilakukan pengecekan fakta atas informasi yang diterima.

Ia turut menilai bahwa para akademisi seharusnya dapat menjadi penengah informasi bagi masyarakat awam. Baik untuk mengkonfirmasi berita yang beredar ataupun mendiseminasikan hasil penelitiannya. Namun perlu diingat bahwa gaya penulisan tulisan populer sangat berbeda dengan tulisan akademis. Cara penyampaian lewat tulisan popular harus bisa dimengerti dan diterima oleh masyarakat. Di samping itu harus dapat dipertanggungjawabkan.

“Agrianita IPB University memiliki peran besar melalui Buletin Cermin sebagai kanal dunia akademisi ke masyarakat awam,” tambahnya.  Menurutnya, masyarakat sering terombang-ambing dengan berita yang belum tentu benar. Akademisi berhak untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat melalui berbagai tulisan kepakarannya. Namun demikian tulisan-tulisan tersebut tetap harus diverifikasi kembali, sesederhana apapun topiknya.

“Proses verifikasi ini penting bila ingin tulisan yang dihasilkan dapat memberikan dampak positif. Dampak pertama adalah informatif, masyarakat dapat memperoleh informasi yang tepat. Kedua dampak afektif, untuk menimbulkan rasa kemanusiaan. Ketiga adalah dampak terpenting, yakni tujuan motorik untuk menggerakkan masyarakat,” jelasnya.

Ia menambahkan, tentu untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut membutuhkan jam terbang tinggi dan latihan bertahun-tahun. Sehingga perlu mengasah intuisi untuk menghasilkan buah karya yang dapat menggerakkan hati masyarakat. Penulis harus pandai dalam menulis topik atau hal yang dapat mewakili masyarakat dan membuat masyarakat terlibat. (MW/Zul)

Sumber : https://www.ipb.ac.id/news/index/2022/07/agrianita-ipb-university-hadirkan-wartawan-cnn-indonesia-bagikan-pengalaman-dan-tips-menjadi-penulis-handal/2604ad226784173995770e6f736f3a75

× Butuh bantuan?
Skip to content