Mahasiswa IPB University yang tergabung dalam Asrama Kepemimpinan dan Kader Pejuang Pertanian (AKKPP) putra dan putri kembali dilatih untuk menjadi seorang penulis melalui Workshop Storytelling. Workshop yang digelar pada 14 hingga 18 April 2022 ini diselenggarakan oleh Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karier (Ditmawa PK) IPB University.
Menurut Asisten Direktur Bidang Pengembangan Karakter Ditmawa PK IPB University, Dr Beginner Subhan, kemampuan menulis sangat penting dimiliki oleh mahasiswa. Bahkan, menjadi modal yang menunjang masa depan.
“Storytelling sangat bermanfaat buat teman-teman nanti ketika membuat paper hingga skripsi. Pola-polanya bisa mengikuti pola-pola storytelling. Cuma nanti pilihan katanya saja yang berbeda-beda,” kata Beginner.
Selain itu, lanjutnya, sebagai pemimpin masa depan juga penting memiliki keterampilan tulis menulis. Seorang pemimpin dapat menuangkan gagasannya dalam bentuk tulisan.
“Jangan lupa sering-sering dipratikkan ilmu menulisnya. Minimal ketika membuat caption di Instagram bisa menggunakan gaya storytelling,” pesannya.
Sementara itu, Angiola Harry kembali menjadi pelatih dalam workshop storytelling tahun ini. Dalam paparan materinya, ia begitu lugas dan memberikan semangat baru bagi insan AKKPP untuk berkarya melalui tulisan.
“Animo para peserta dari hari pertama hingga terakhir tidak berkurang. Bukan karena diwajibkan, tapi karena memang mereka tertarik menyimak dan memberikan pertanyaan seputar teknik menulis dan pengejawantahan storytelling,” ujar Pemimpin Redaksi EOA Media ini.
Alumnus IPB University ini berharap, setelah mendapat pelatihan storytelling kedua ini, para peserta dapat memahami pentingnya adab berkomunikasi. Kemudian peserta juga bisa semakin meningkatkan kreativitasnya melalui paparan kreasi yang komprehensif. “Saya juga berharap peserta bisa menjadi penulis yang andal seperti beberapa peserta storytelling sebelumnya,” tuturnya.
Workshop storytelling kedua ini disambut baik oleh peserta dari insan AKKPP. Dodi Wahyudi, mahasiswa IPB University dari Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan mengaku mendapatkan wawasan baru tentang menulis yang baik dan benar.
“Setelah mengikuti pelatihan ini semoga saya dapat menyampaikan ide atau gagasan melalui tulisan. Dan yang penting dalam konsep storytelling ini kita bisa menyampaikan pesan dari awal hingga akhir secara utuh, tidak ada yang tertinggal,” katanya.
Selain menulis, Workshop Storytelling juga membahas tentang foto dan video jurnalistik. Peserta sangat interaktif mengajukan pertanyaan kepada pelatih terkait hal-hal yang belum dipahami atau kasus-kasus yang terjadi di kehidupan sehari-hari. (MHT/Zul)
Sumber : https://www.ipb.ac.id/news/index/2022/04/mahasiswa-ipb-university-dilatih-jadi-penulis-lewat-workshop-storytelling/b62a78d26c1e8ae885049b301ff7f5db