0251- 8622642 ex 105 ppid@apps.ipb.ac.id

Peneliti IPB University melakukan penelitian DNA lingkungan (E-DNA) di Kawasan terumbu buatan di Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali. Kegiatan pengambilan sampel E-DNA dilakukan oleh Dr Beginer Subhan dan Dondy Arafat, SPi, MSi, dosen IPB University dari Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan (ITK), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Pengambilan sampel dilakukan di Desa Sambiran di sela-sela penurunan Terumbu Buatan “Domus Anguillae.”

“Pengambilan sampel E-DNA ini merupakan pemantauan awal kondisi biodiversitas biota laut sebelum adanya terumbu buatan,” ujar Dr Beginer Subhan, pakar terumbu karang IPB University. Ia melanjutkan, E-DNA saat ini dapat digunakan untuk pemantauan biodiversitas di Laut. “Sejak lima tahun terakhir kami sudah mengembangkan penggunaan E-DNA untuk pemantauan lingkungan termasuk salah satunya untuk pemantauan di kegiatan restorasi terumbu karang seperti terumbu buatan,” ujar Dr Beginer Subhan, Kepala Laboratorium Selam Ilmiah ITK FPIK IPB University.

Dosen IPB University itu menegaskan, kegiatan pemantauan dengan E-DNA sudah dilakukan di beberapa daerah restorasi terumbu karang. Daerah restorasi terumbu karang yang dimaksud seperti di Pulau Sangiang-Banten, Kepulauan Seribu-Jakarta dan Pemuteran-Bali.

Terumbu buatan (artificial reef) yang diberi nama Domus Anguillae diinisiasi oleh Yayasan Terumbu Rupa yang merupakan hasil karya dari seniman Indonesia Teguh Ostentrik. Karya seni yang terbuat dari besi ini terdiri dari enam buah Domus dengan ukuran panjang 8-10 meter, tinggi tiga meter dan lebar tiga meter yang diletakkan pada kedalaman 6-8 meter. (*)

Sumber : https://www.ipb.ac.id/news/index/2022/06/dosen-itk-ipb-university-kembangkan-metode-e-dna-di-kawasan-terumbu-buatan-di-tejakula/ede45d2ed4762634cce955c0f71c24f6

× Butuh bantuan?
Skip to content